Info Kelemahan dan Keunggulan Kerangka Atap Baja Ringan Rumah Anda

On 2017-11-10, in Info, by editor

Atap rumah merupakan bagian penting untuk kebanyakan rumah di Indonesia dan tentunya atap rumah tidak terlepas dari kerangka atap itu sendiri. Pada saat ini para pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memilih bahan kerangan atap rumah mereka yaitu kerangka atap rumah mereka yaitu kerangka atap yang terbuat dari baja ringan, secara umum sifat dari bahan baja ringan yang kuat, ringan, anti rayap, luwes, bisa menahan getaran dan tidak menjalarkan api tentunya kelebihan tersebut kerangka baja ringan mendapat sambutan yang bagus dari konsumen pemilik rumah di Indonesia. Kalau saat terdahulu para user perumahan hanya mengenal kerangka atap dari bahan bambu dan kayu yang memiliki beberapa kelemahan seperti mudah dimakan rayap, mudah terbakar dan mudah berubah bentuknya dan walaupun begitu karena saat ini harga relatif murah masih banyak digunakan oleh para user perumahan.

Kerangka atap baja ringan masuk ke Indonesia melalui vendor-vendor yang telah teruji dan sudah memenuhi SNI, namun akhir-akhir ini banyak bengkel las tradisional yang mampu menyediakan dan mengaplikasikan baja ringan dengan menawarkan harga yang relatif lebih murah dari harga yang dipatok pabrikan

Berikut ini beberapa keunggulan kerangka atap baja ringan:

Atap baja ringan disinyalir bisa tahan lebih dari 50 tahun, karena sifatnya baja ringan bisa tahan lebih dari 50 tahun atau ada yang mengatakan bisa bertahan sampai 100 tahun

Proses pengerjaannya sangat cepat sehingga bisa meminimalkan biaya tenaga kerja, tetapi biasanya para vendor menjual kerangka atap baja ringan sudah termasuk biaya pemasangan, dalam 1 hari bisa dikerjakan sekitar 25 meter persegi.

-  Pengaplikasian baja ringan pada atap membuat lebih bersih, artinya dibandingkan dengan memakai kerangka atap dari kayu dan bambu banyak menyisakan sampah dari potongan-potongan kecil bahan buangan hasil aplikasi kerangka atap

Anti gerogotan rayap, keunggulan ini tentunya menjadi faktor utama mengapa kerangka atap baja ringan sangat banyak diaplikasikan di rumah-rumah di Indonesia

Beban yang membebani atap rangka baja ringan memang jauh lebih ringan daripada atap yang menggunakan rangka yang terbuat dari kayu. Hal ini sangat bermanfaat bagi bangunan yang berada dalam wilayah gempa. Pada saat gempa terjadi, rangka atap yang ringan tidak akan membuat bangunan menjadi hancur sebab menahan beban atap yang berat pada saat terjadi guncangan gempa.

Tahan terhadap api, keunggulan ini patut menjadi pertimbangan bagi pemilik rumah yang berada pada lokasi pada rumah

Selanjutnya berikut ini adalah kelemahan kerangka atap baja ringan:

Kerangka atap yang terbuat dari baja ringan akan menjadi kurang artistik apabila dibuat seperti kerangka kayu. Namun jika desainnya mampu menyusun kerangka atap baja ringan dengan pas maka kerangka atap dengan bahan baja ringan yang dibiarkan terekspos dan kelihatan ini akan bisa memberikan kesan artistik pada sebuah bentuk bangunan, misalnya Bandara Udara Korea Incheon yang tampilan rangka atapnya menggunakan baja ringan dan dibiarkan terbuka.

Karena bahannya terbuat dari baja ringan tentunya mempunyai taraf kekuatannya yang lebih rendah dibandingkan dengan kerangka atap yang berbahan dari kayu

Sedikit kesalahan struktur pada rangka atap baja ringan akan memberikan dampak holistik pada kerangka atapnya.

Kerangka atap baja ringan tidak sefleksibel rangka kayu dalam hal pemotongan, sehingga tidak dapat dibuat berbagai macam bentuk pada profil-profil tertentu. Selain itu, rangka baja ringan juga tak dapat dilakukan pengukiran seperti pada rangka yang berbahan dasar katu buat menimbulakn seni tersendiri. Umumnya masyarakat di daerah artistik seperti Pulau Bali lebih menyukai rangka dari kayu sebab dapat diberi ukiran-ukiran yang mengandung nilai dan filosofi buat bangunan rumah tinggal mereka.

Semoga bermanfaat sehingga Anda juga dapat membagikan info ini kepada orang lain.

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us