Angin kencang dan hujan deras, kerap menjadi penyebab atap bocor. Sayangnya, belum banyak orang belum mengetahui cara mengatasi atap bocor sebagai persiapan menghadapi musim hujan. Atap bocor merupakan masalah yang sering diderita oleh beberapa rumah. Kadang-kadang keadaan ini tidak pernah disadari oleh penghuni rumah. Setelah musim kemarau dan datang musim hujan, ternyata didapati air jatuh dari rembesan atap rumah sehingga membuat penghuni merasa kelabakan.
Secara garis besar, cara mengatasi atap bocor cukup sederhana. Namun, daripada harus memperbaiki, mencegah atap yang bocor lebih baik. Khususnya ketika musim hujan mulai tiba agar air tidak bocor ke perabotan elektronik. Berikut ini akan diberikan beberapa cara mengatasi atap bocor. Namun, sebelumnya Anda harus tahu terlebih dahulu faktor-faktor atap rumah bisa bocor.
Penyebab Atap Rumah Bocor
Atap rumah yang bocor tentu tidak terjadi secara serta merta. Atap rumah yang bocor bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya :
- Kesalahan pemasangan genting
- Cuaca ekstrim
- Bubungan wuwung rusak
- Material genting kurang berkualitas
- Ada celah pada bubungan atap
- Terdapat sampah di atap
- Lapisan genting yang rusak, retak, atau pecah
- Membrane yang rusak.
- Pipa bocor
Cara Pencegahan Atap Bocor Ketika Membangun Rumah
Cara mengatasi atap bocor ketika musim hujan tiba, hal pertama yang dilakukan sebaiknya melakukan pencegahan. Dengan pencegahan secara dini, maka Anda akan lebih tenang ketika musim hujan datang. Maka dari itu, pastikan ketika membangun rumah Anda mengerti cara mengatasi atap bocor. Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut kepada pemborong yang mengerjakan pembangunan rumah Anda. Berikut ini beberapa cara mengatasi atap bocor ketika awal membangun rumah.
1. Perhatikan Derajat Kemiringan Atap Yang Sesuai Bahan
Setiap jenis atap memang memiliki sudut kemiringan yang ideal sesuai dengan tipe rumah yang dibangun dan bahan yang digunakan untuk membuat atap rumah tersebut.
Sudut kemiringan atap genteng sudah pasti berbeda dengan sudut kemiringan atap dari galvanis. Untuk kemiringan atap yang ideal, maka sebaiknya Anda konsultasikan kepada ahli bangunan atau ahli konstruksi kepercayaan Anda.
2. Konstruksi Kuda-kuda yang Kokoh
Agar atap terhindar dari bocor, maka Anda harus memperhatikan kekuatan kuda-kuda yang menahan beban atap. Kuda-kuda tersebut bisa terbuat dari kayu atau baja yang ringan. Intinya, kuda-kuda tersebut harus kokoh dalam arti mampu menahan beban atap yang berat.
3. Memilih Kualitas Atap Yang Bagus
Banyak jenis atap yang bisa Anda pilih. Pada umumnya rumah beratap dari genting. Maka dari itu, Anda harus memastikan kualitas genting yang baik, yang tidak mudah retak atau pecah. Genting yang kualitasnya tidak baik bukan hanya mudah retak, melainkan mudah dirembesi oleh air.
4. Berikan Lapisan Khusus
Untuk lebih kuat terhadap rembesan air, maka Anda bisa melapisi genting dengan lapisan khusus. Biasanya lapisan tersebut dikenal sebagai cat genteng yang terbuat dari bahan khusus. Cat genting ini dapat menutupi keretakan dan dapat menahan rembesan air. Dengan cat khusus genteng (glazur), permukaan genting akan menjadi lebih licin, sehingga air dapat lebih leluasa mengalir.
5. Beri Waterproofing untuk Genting Beton
Jika genting atap rumah Anda terbuat dari beton, sebaiknya dilapisi dahulu dengan waterproofing untuk mencegah air memasuki pori-pori beton. Selain menghindari kebocoran, lapisan waterproofing juga berfungsi untuk merawat ketahanan beton dari cuaca yang cukup ekstrim.
6. Menambahkan Plastik/Vinyl di Bawah Genting
Anda dapat memberi lapisan tambahan sebelum memasang genting dengan memasang plastik maupun vinyl. Tidak harus membeli yang baru, vinyl bekas seperti reklame juga bisa kamu gunakan. Dengan memberi lapisan, maka atap rumah akan lebih tahan terhadap kebocoran.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62