Tips Menabung Air di Rumah

Air bersih yang layak konsumsi semakin lama semakin berkurang terutama bagi mereka yang mengonsumsi air yang dipompa dari dalam tanah. Air yang dipompa keluar dari dalam tanah, membutuhkan cara agar bisa mendapatkan lagi air yang sudah disedot keluar dari dalam tanah ini. Anda bisa membantu mengembalikan air ke dalam tanah dan mengurangi pemborosan air di rumah Anda dengan tips-tips sederhana di bawah ini: 

-          Buatlah sumur resapan air di rumah untuk mengganti air yang dikonsumsi. Sumur resapan dapat dibuat juga untuk menampung air hujan yang berasal dari talang air rumah Anda.

-          Tangkal banjir dengan sumur resapan. Tampung air hujan secara langsung. Karena air hujan yang ditampung langsung bisa jadi mengandung asam atau pun kotoran lainnya yang terbawa dari talang atau atap rumah, maka gunakan saja untuk mencuci sepatu, membersihkan garasi, tempat sampah, atau mengepel lantai. Sebaiknya tidak mengonsumsi air hujan yang ditampung langsung karena tidak terjamin kebersihan dan kualitas airnya.

- Siram tanaman hanya di pagi hari atau malam hari untuk mengurangi evaporasi air. Hal ini terutama sebaiknya dilakukan pada saat musim kemarau.

- Biarkan cabang-cabang rendah pada pepohonan dan semak-semak tumbuh, biarkan juga sampah dedaunan menumpuk di atas tanah. Hal ini untuk menjaga tanah tetap sejuk sekaligus mengurangi penguapan. Tentu saja hal ini bisa Anda lakukan bila tumpukan sampah dedaunan tidak mengganggu estetika rumah Anda.

- Apabila Anda berlangganan air bersih, periksalah tagihan air di rumah secara rutin, bandingkan dengan tagihan bulan sebelumnya. Sebaiknya Anda membuat evaluasi pemakaian air di rumah Anda, sehingga Anda bisa mengetahui bila ada lonjakan penggunaan air.

- Segera perbaiki keran air yang bocor atau meneteskan air walaupun hanya sedikit. Air yang terbuang karena keran yang menetes ini bila dibiarkan akan banyak juga jumlahnya.