Kenapa atap bisa bocor walaupun sudah di waterproof dan bagaimana cara mengatasinya?

On 2019-04-05, in Info, by editor

Kenapa dak, genteng, tembok dan lain-lain bisa bocor walaupun sudah di waterproof? Hal ini sering sekali ditanyakan oleh klien kami. Dan jawaban sederhana akan pertanyaan ini adalah RETAK!!! Retak adalah penyebab utama bocor. Pada umumnya air masuk kerumah dari dak, genteng, dinding dan lain-lain karena retak. Maka dari itu pilih lah water proofing dengan kelenturan tinggi. Kenapa? Supaya pada saat retak terjadi, di harapkan kelenturan tersebut masih cukup untuk water proofing nya tidak sobek. Jika atap/dak anda ingin di waterproofing maka berikut tips yang dapat kami sampaikan:

Mempersiapkan permukaan yang mau di water proofing

1. Semua water proofing atau lapisan apapun supaya nempel dan tahan lama memerlukan sekali permukaan yang sangat bersih. Bebas dari oli, debu, lumut dll. Pembersihan yang kami sarankan memakai sabun bersifat basah (Alkali) supaya tidak merusak beton/semen nya (beton semen bersifat basah). Pakai lah high pressure spray (yg seperti untuk cuci mobil), sikat dll untuk memastikan bersih. Jika sudah yakin bersih, tempel lah lakban di permukaan, angkat lakban dan lihat apakah ada kotoran yg menempel di lakban. Jika ada, harap di ulang pembersihan nya.

2. Untuk Dak pasti harus levelling. Water proofing yang baik untuk dak adalah jika di dak tidak ada air genangan. Pada saat pembangunan, pastikan lah bahwa dak ada kemiringan menuju pembuangan air. Dengan tidak adanya genangan air, maka kemungkinan bocor sdh 50% nya terhindari. Ongkos bangunan pastinya akan naik dengan ada nya kemiringan, tetapi jika di kemudian hari terjadi bocor, biaya yg di keluarkan akan lebih tinggi lagi.

3. Daya sebar untuk Water proofing tipe coating. Setiap Water proofing pastinya ada daya sebar yang di cantumkan. Sayangnya daya sebar ini jarang di perhatikan. Kenapa penting? Karena ketebalan akan menentukan umur pakai. Jika terjadi retak, ketebalan lah yang menentukan jika WP anda ikut sobek atau tetap menjaga terhadap bocor. Lebih tebal pastinya akan lebih baik untuk semua tipe water proofing. Sayangnya, banyak tukang atau borongan jarang sekali mengikuti peraturan daya sebar ini karena lebih tipis akan membuat penawaran kepada pemilik rumah menjadi murah. Bacalah intruksi daya sebar pada label waterproofing anda. Jika 1 pail hanya untuk 20m2, pastikan tukang mengukur area tersebut. Aplikasi per kotak dan per pail. Dengan begitu anda akan lebih pasti mendapatkan ketebalan sesuai rekomendasi pabrikan.

Bagaimana cara memperbaiki jika:

1) Dak ada retak rambut?

Jika dak ada retak rambut, hanya perlu membersihkan saja. Pastikan tidak ada jamur dan kotoran yg ada didalamnya. Pakai lah sabun yang baik dan bersifat basah.

2) Dak ada retak lebih dari retak rambut?

Perbaikan ini memerlukan grooving/ketrik/gerinda atau retak di buka lebih besar lagi, untuk memastikan tidak ada kotoran dan mendapatkan permukaan yang kasar. Setelah di ketrik, pakai sealent (pastikan sealent senyawa dengan water proofing anda, tempelkan sealent dengan water proofing, setelah kering coba tarik). Bisa juga memakai semen, tetapi perlu memakai bonding agent supaya semen lama dan baru mau menyatu.

3) Antara tembok rumah saya dan rumah sebelah, bocor karena air masuk ke dalam antara 2 tembok.

Perbaikan ini memerlukan fiber atau serat fiber glass. Dengan water proofing coating/cairan kwas/roll permukaan 2 tembok tersebut. Pastikan coating water profing anda memiliki kelenturan minimal 50%, supaya jika tembok bergerak kelenturan nya tidak menyebabkan pecah. Setelah itu kasih lah fiber sepanjang tembok tersebut dan menutupi sambungan 2 tembok tersebut. Setelah pasang fiber, kasih water proofing lagi dan memakai lebih tebal dari pada yg di anjurkan.

4) Dari Genteng saya bocor, tetapi antara genteng dan genteng berikut nya ada lubang sekitar 2cm.

Perbaikan ini juga memerlukan fiber, tetapi yg berbentuk jaring/kotak2. Dengan water proofing coating/cairan kwas/roll permukaan 2 tembok tersebut. Pastikan coating water profing anda memiliki kelenturan minimal 50%, supaya jika tembok bergerak kelenturan nya tidak menyebabkan pecah. Setelah itu kasih lah fiber sepanjang tembok tersebut dan menutupi sambungan 2 tembok tersebut. Setelah pasang fiber, beri water proofing lagi dan memakai lebih tebal dari pada yg di anjurkan.

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us