Berkat kesadaran konsumen yang berkembang pesat tentang semua manfaat atap baja ringan modern, banyak pemilik rumah cerdas sekarang mempertimbangkan atap baja ringan sebagai alternatif yang lebih baik daripada atap tradisional. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa atap baja ringan telah menjadi segmen pasar atap perumahan yang paling cepat berkembang.
Mengapa Atap Baja Ringan?
Banyak pemilik rumah yang peduli dengan daya tarik estetika seringkali secara positif terkesan dengan beragam gaya kontemporer, profil, dan warna-warna cerah yang tersedia di atap baja ringan modern. Manfaat lain yang membantu membuat atap baja menonjol di antara produk-produk atap lainnya, termasuk biaya siklus hidup yang rendah, efisiensi energi yang unggul, dan keberlanjutan. Bagi siapa pun yang ingin atap mereka menjadi aset selama bertahun-tahun yang akan datang, alih-alih menjadi sumber masalah konstan, atap baja ringan bisa menjadi pilihan yang bijaksana.
lebih lanjut »Kebocoran pada atap adalah salah satu penyakit rumah tinggal yang paling mengganggu. Kebocoran bisa menyebabkan rusaknya plafon atau langit-langit rumah, merubah warna cat dinding dan bahkan menyebabkan hubungan singkat atau korsluiting pada perangkat elektronik di rumah Anda. Bagaimana mencegah masuknya air hujan menembus bidang atap dan masuk ke dalam rumah. Itulah tantangan utama dari desain atap dan pemilihan material penutupnya. Faktor-faktor penyebab kebocoran meliputi banyak hal, bentuk atap, bahan/material atap dan faktor teknis lainnya. Sebagai pemilik dan pengguna, Anda sebaiknya memahami penyebab-penyebab kebocoran ini, berikut kami coba untuk memberi penjelasan singkat untun Anda.
lebih lanjut »1. Bentuk atap yang terlalu landai / kurang curam
Kemiringan genteng atau atap yang landai akan menimbulkan air tidak bisa tercurah ke tanah dengan cepat. Terlebih pada hujan yang lebat, yang mana kapasitas airnya banyak. Alhasil, air yang masih berada di atap bisa menggenangi ruang-ruang yang kosong, kemudia air akan mencari celah sekecil apapun pada atap, khususnya pada bagian sambungan penutup atap (seperti esbes, genteng, dll) dan menyebabkan kebocoran. Tips dari kami cara mengatasi atap bocor adalah dengan mencermati sudut kemiringan atap. Kemiringan atas yang baik yakni sebesar 30-40 derajat. sehingga air hujan bisa langsung mengalir ke saluran pembuangan.
lebih lanjut »