Ciri Arsitektur Rumah Minimalis yang Harus Kamu Tahu

On 2019-04-26, in Info, by editor

Di Indonesia rasanya tidak sulit menemukan arsitektur rumah minimalis. Umumnya arsitektur rumah minimalis ini digunakan untuk rumah-rumah yang berada di tengah kota. Konsep minimalis ini fokus pada desain bangunan yang memenuhi kebutuhan dasar si penghuni rumah. Bentuknya geometris dan tidak memiliki dekorasi. Masih belum ada banyangan tentang tampilan dan bentuk dari arsitektur rumah minimalis? Yuk, simak dulu mengenai ciri khas arsitektur rumah minimalis!

1. Apa itu arsitektur rumah minimalis?

Meski sangat populer, banyak yang belum tahu sebenarnya apa sih, arsitektur rumah minimalis itu? Arsitektur minimalis adalah salah satu tipe arsitektur yang elemen-elemen pada desainnya didasari oleh frasa less is more. Konsep simplicity ini diwujudkan lewat bentuk geometris dasar yang simpel, elemen-elemen tanpa dekorasi, penggunaaan material sederhana, dan repetisi struktur bangunan yang terlihat teratur tapi tetap nggak kehilangan kualitas esensial dari desain itu sendiri.

2. Arsitektur rumah minimalis biasanya berbentuk geometris tanpa dekorasi

Kesederhanaan arsitektur rumah minimalis juga bisa dilihat dari keseluruhan bentuk bangunan. Jika dilihat dari luar, rumah minimalis memiliki bentuk geometris seperti persegi panjang atau kubus. Atapnya juga tidak berbentuk segitiga, melainkan datar. Fasad sebuah arsitektur rumah minimalis dibangun tanpa dekorasi, berbeda dengan fasad arsitektir rumah lainnya, seperti arsitektur rumah bergaya Eropa.

3. Memiliki ruang terbuka dan fokus pada fungsi

Pada umumnya, arsitektur rumah minimalis memiliki tata letak yang sangat sederhana dan efisien. Denah lantai biasanya terbuka tanpa ada dinding penyekat antar ruangan dan area penyimpanannya pun sederhana. Furnitur yang digunakan juga sangat sederhana dan apa adanya. Misalnya untuk sebuah ruang keluarga hanya ada sofa, meja kopi, dan mungkin sebuah rak pajangan. Bentuknya pun tidak rumit dengan banyak dekorasi, karena arsitektur rumah minimalis mengutamakan fungsi. Ruang-ruang dalam arsitektur rumah minimalis cenderung terbuka, minimnya furnitur minimalis yang digunakan membuat ruangan terlihat besar, meskipun luasan lahannya sendiri tergolong sempit.

4. Arsitektur rumah minimalis menggunakan material bangunan sederhana dengan hasil maksimal

Arsitektur rumah minimalis dikenal selalu menggunakan material bangunan yang sederhana mudah ditemukan. Biasanya, jenis batu bata digunakan untuk membangun dinding. Kayu atau keramik digunakai sebagai bahan dari desain lantai pada rumah. Beberapa rumah juga ada yang menggunakan material bangunan lain seperti kaca, beton, dan baja. Material bangunan yang tidak rumit ini justru akan memberikan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari material bangunan tersebut. Hasil akhirnya pun bisa dibilang tidak serumit arsitektur rumah lainnya. Untuk dinding, hasil akhirnya didapatkan dengan proses aci. Bagian lantainya pun hanya dilapisi keramik tanpa perlu proses finishing lagi.

5. Minim pembatas dan sekat ruangan     

Ruang-ruang di dalam arsitektur rumah minimalis biasanya tidak memiliki dinding pembatas. Misalnya antara dapur dan ruang makan atau antara ruang makan dan ruang keluarga. Tapi, ruang-ruang yang sifatnya pribadi tetap memiliki dinding pembatas, misalnya kamar tidur dan kamar mandi. Ruang-ruang di atas tadi biasanya hanya dipisahkan menggunakan partisi seperti rak atau meja. Tanpa adanya dinding pembatas, bagian dalam rumah akan terlihat lebih luas, nyaman, dan terang.

6. Arsitektur rumah minimalis didominasi warna putih, hitam, dan abu-abu

Putih, hitam, dan abu-abu adalah 3 warna yang paling sering mendominasi arsitektur rumah minimalis. Warna monokrom ini membuat rumah minimalis terlihat sederhana, bersih, namun tetap elegan. Meski ada yang menggunakan warna selain 3 warna tadi, biasanya hanya sebagai aksen pemanis interior agar tidak terlihat monoton. Warna putih, hitam, dan abu-abu ini biasanya diterapkan pada bagian dinding, lantai, furnitur, dekorasi, bahkan perlalatan makan. Jadi, nggak salah kalau 3 warna tersebut dikenal sebagai ciri khas desain arsitektur rumah minimalis.

7. Memaksimalkan pencahayaan dalam rumah

Arsitektur rumah minimalis tidak memiliki bentuk bangunan yang kompleks dan ukiran yang rumit, tapi kesederhanaan ini malah menambah daya tarik dari arsitektur rumah minimalis. Rahasia di balik penampilan ini adalah perencanaan desain yang hati-hati sehingga banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah sebagai output-nya. Selain itu, arsitektur rumah minimalis ini dilengkapi dengan pencahayaan tidak langsung. Pencahayaan tidak langsung sendiri digunakan untuk menegaskan kesan tertentu pada ruangan.                                                      

8. Arsitektur rumah minimalis dilengkapi dengan taman yang minimalis juga

Tidak hanya rumahnya saja yang sederhana, tetapi juga tamannya. Kebanyakan arsitektur rumah minimalis menempati lahan yang terbatas. Agar seimbang dengan luasan rumah, taman rumah minimalis biasanya tidak memiliki pohon berukuran besar. Hal ini juga dilakukan karena nggak sedikit taman minimalis yang berukuran kecil. Bagian tanah ditutupi oleh rumput atau bebatuan kecil agar terlihat rapi. Tanaman yang bisa digunakan adalah tanaman merambat atau tanaman hijau berukuran sedang. Sangat sedikit yang menanam bunga berwarna mencolok untuk taman rumah minimalis. Sebagai dekorasi, biasanya ditambahkan model air mancur pada taman.

Demikian ciri arsitektur rumah minimalis yang perlu Anda ketahui. Selain bentuknya yang sederhana, arsitektur rumah minimalis ini juga hemat biaya saat pembangunan maupun perawatan. Menarik, ya? Jangan lupa cek artikel menarik lainnya!

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us