Permasalahan Atap Serta Pemeliharaan Yang Dapat Dilakukan

On 2019-11-22, in Info, by editor

Sebelum memahami aspek pemeliharaan terhadap atap, kita perlu mengetahui sifat-sifat penutup atap sebagai berikut:

- llalang makin tebal makin bagus.

- Sirap, sejuk karena lambat menyerap panas.

- Genteng keramik, bervariasi mengikuti tren.

- Genteng metal, enteng bobotnya, ringan harganya.

- Genteng beton, banyak model dan ekonomis.

- PVC, tidak berisik saat hujan.

PEMELIHARAAN ATAP

Pemeliharaan pada komponen penutup atap sudah dimulai sejak perencanaan dan pelaksanaan konstruksi. Berikut adalah permasalahan yang umumnya ditemukan pada penutup atap:

1. Atap terlalu landai

Atap yang datar atau landai akan menyebabkan air lambat turun ke bawah. Syarat kemiringan ideal adalah 30-40 derajat sehingga air harus mudah tercurah ke tanah.

2. Penutup Atap Kurang Rapi

Pilih bahan penutup atap yang berkualitas agar dapat terpasang sempurna tanpa ada celah. Pemasangan yang benar berpengaruh pula. Oleh sebab itu, gunakan pekerja yang bisa memasang penutup atap dengan baik dan rapi.

3. Melacak sumber kebocoran

Sifat air yang mengalir membuat kebocoran sering berada jauh dari sumbernya sehingga sumber kebocoran sulit diketahui. Maka kita harus tetap mencari tempat-tempat yang mengalami kebocoran karena umumnya retak disatu bagian akan diikuti bagian lainnya.

4. Bubungan, jurai-jurai, dan sambungan atap

a)   Pada bubungan, jurai-jurai, dan sambungan atap serta detail pertemuan lain yang kurang rapi bisa menciptakan celah yang bisa dilaluiair.

b)   Minimalkan sambungan atap seperti bubungan, jurai, model atap bertumpuk, dan sambungan.

c)  Bubungan atau nok jangan dipasang terlalu tinggi karena akan menimbulkan celah yang mengundang air. Pengerjaannya pun harus rapi dan memakai bahan yang tidak mudah retak. Jika tetap ada sambungan, jangan lupa berikan material pelapis (floshing) pada sambungan.

d)   Menambahkan lembaran khusus yang tahan air, lunak, dan lentur. Cara demikian membuat atap lebih bersih dan rapi karena tidak ada lelehan adukan yang kerap mengotori atap.

Syarat material pelapis:

Material pelapis (flashinq) perlu dipasang pada bagian yang rawan bocor seperti pada jurai dan pertemuan antara genteng dan dinding.

Syarat ideal bagi bahan pelapis adalah:

- Tidak tergradasi oleh air

- Tidak memuai pada temperatur tinggi

- Tidak menyerap air

- Warna bisa disesuaikan dengan genteng sehingga cocok dikombinasikan dengan material lain

- Dapat diwarnai atau dicat

- Dapat diaplikasikan langsung pada bagian yang ingin dilindungi.

Tiupan angin yang kencang akan langsung menerpa atap dan dapat menimbulkan pergeseran posisi pada penutup alap (wind up lift). Cara kerja angin adalah tegak lurus pada bidang komponen struktur. Beban dapat berupa tekanan positif (angin tiup) dan tekanan negatif (angin isap) pada permukaan komponen struktur bangunan

Antisipasinya adalah:

a)  Penggunaan atap terbuka

Menggunakan prinsip atap terbuka adalah adanya rongga pada penutup atap yang berfungsi sebagai sarana pernapasan bagi atap. Rongga demikian berperan sebagai bantalan udara dan dari sini aliran angina dapat masuk ke dalam atap. Adanya angin tekan dan angin isap (angkat) yang masuk dan keluar melalui sela-sela Benteng dapat membawa udara dari bagian dalam bantalan atap. Jadi, udara bisa berganti.

b)  Penggunaan ventilasi silang

Terdiri atas dua lubang bukaan (bisa pintu, jendela atau rosster) yang letaknya saling berhadapan. Kondisi demikian mengakibatkan udara dapat mengalir dan melintasi ruang tersebut. Lubang udara perlu pula dibuat di bagian atas dan bagian bawah.

Lubang dibawah diletakkan sedekat mungkin dengan lantai, sedangkan lubang di atas sedekat mungkin dengan plafon. Peletakannya diusahakan berada pada sisi yang memiliki pergerakan dan tembusan angin terbesar

Pemeliharaan Komponen Arsitektural Bangunan.

Ventilasi tambahan pada atap hanya bisa dilakukan di sisi overstek atap. Ventilasi di bagian bangunan umumnya dilakukan dengan sistem cross ventilation akibat sekat kamar yang sampai plafon.

c)  Penggunaan Underlay

Komponen pelengkap atap yang diletakkan di bawah genteng sehingga angin tidak bisa masuk dan keluar dari ruangan plafon

d)  Penggunaan paku dan klip

Komponen ini menjaga genteng agar tidak mudah terangkat. Untuk mengurangi timbulnya kerusakan akibat angin, perlu pelindung berupa penghijauan tanaman berdaun lebat dan berdaun kuat. Jenis tanamannya disesuaikan dengan iklim setempat agar mudah ditanam dan dirawat.

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us