Di musim penghujan, salah satu masalah yang biasa terjadi di rumah adalah terjadinya kebocoran pada atap rumah. Atap rumah yang bocor sudah pasti amat lah mengganggu, kuda-kuda atap semakin lama akan keropos, permasalahan plafon yang rusak, dan tetesan airnya juga pastinya bisa merusak barang-barang yang ada di bawah bagian atap yang bocor tersebut. Nah, kalau sudah begitu ceritanya Anda akan direpotkan dengan memindahkan barang-barang seperti furniture yang ada di bawahnya. Setiap hujan turun Anda perlu mewadahi tetesan air tersebut dengan ember atau apapun agar tidak membasahi ruangan yang lain. Kesimpulannya kebocoran pada atap seharusnya diperbaiki secepat mungkin, karena seperti sudah kami jelaskan di atas bahwa banyak sekali kerugian yang akan kita dapatkan.
Inilah penyebab dan cara mengatasi atap bocor:
Bentuk atap terlalu landai / kurang curam
Kemiringan atap atau genteng yang landai akan menyebabkan air tidak dapat tercurah ke tanah dengan cepat. Terutama saat hujan lebat yang kapasitas airnya banyak. Akibatnya, air masih berada di atap dapat membanjiri ruang-ruang yang kosong, air akan mencari celah sekecil apapun pada atap, terutama pada bagian sambungan/pertemuan penutup atap (seperti genteng, asbes, dll) dan menyebabkan kebocoran. Sudut kemiringan atap yang baik adalah sebesar 30-40 derajat agar air hujan dapat segera mengalir ke bawah menuju saluran pembuangan.
Pemasangan penutup atap yang kurang baik
Supaya atap tidak bocor, penutup atap seperti asbes, genteng atau zink alum haruslah dengan benar terpasang, jangan sampai ada celah yang bisa menyebabkan air hujan masuk ke dalamnya. Genteng haruslah dipasang dengan cara yang tepat, hingga antara satu genteng dengan genteng yang lainnya dapat saling mengunci dengan rapat. Sebaiknya gunakan genteng yang terbuat dari bahan berkualitas baik, selain mempunyai bentuk yang presisi antara genteng lainnya, usia genteng pasti lebih tahan lama dan tidak mudah retak atau bocor.
Permasalahan dengan talang air
Talang adalah saluran yang mengalirkan air dari permukaan atap menuju ke saluran pembuangan. Maka pastikanlah bahwa talang tersebut telah terpasang dengan benar, sambungan pada jurai talang pun juga harus diperhatikan dengan teknik pemasangan yang benar pula. Gunakan talang dengan bahan kualitas baik, supaya talang dapat tahan lama terhadap suhu panas. Ukuran talang haruslah sesuai dengan debit air yang akan dialirkan, artinya semakin besar atau lebar bidang atap maka ukuran lebar talang harus disesuaikan. Jika ukuran talang terlalu kecil, ini akan membuat aliran air tidak lancar. Dan bisa menyebabkan kebocoran pada atap karena air akan masuk ke sela-sela genteng.
Ada celah di bubungan atap
Periksa bubungan, apakah ada kebocoran atau masih ada celah ketika proses pemasangannya. Karena bubungan adalah bagian tertinggi dari atap, jadi disini lah awal aliran air berasal. Pada bubungan ini biasanya dipasangkan jenis genteng knock dan biasanya diperkuat dengan adukan semen pasir. Jika komposisi semen dan pasir tidak tepat, maka ini dapat mengakibatkan adukan tak tahan lama dan mudah retak yang memungkinkan air bisa masuk melalui celah retakan.
Sampah di atas atap
Salah satu cara mengatasi atap bocor adalah menjaga kebersihan atap rumah dari sampah. Sampah seperti daun-daun amat sering menjadi penyebab dari kebocoran. Jika banyak sampah yang menumpuk pada atap atau talang, maka akan menghambat aliran air untuk segera mengalir ke bawah, dan pada akhir meluber ke sela-sela atap.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62