Mengenal Berbagai Profil & Bahan Atap Baja

Sebelum membuat keputusan tentang cara memperbaiki atap baja/logam rumah Anda (ganti, perbaikan, pengecatan ulang), Anda harus tahu apa jenis atap baja di luar sana. Ada berbagai jenis profil atap baja yang berdampak pada harga dan kinerja yang harus Anda perhatikan. Dalam artikel ini kita akan membahas jenis atap baja apa yang tersedia di pasar?

Ada empat jenis atap baja yang umum dan jenis perbaikan serta biaya penggantian akan berbeda-beda untuk masing-masingnya, jadi penting bahwa pengetahuan ini membebani keputusan Anda. Anda tidak ingin membuat keputusan untuk memperbaiki atap baja Anda yang sudah ada, tetapi mungkin dikemudian hari Anda perlu menggantinya. Pada dasarnya, jangan membuat keputusan tanpa informasi.

Jenis Profil Atap Baja

Mereka memproduksi atap baja ringan berkekuatan tinggi dan penutup dinding dalam berbagai profil modern yang menarik, cocok untuk rumah, industri, bangunan komersial dan pedesaan. Berikut ini adalah beberapa profil atap baja pada umumnya:

1. Atap Baja Bergelombang

Berusuk, andal dan kini hadir dalam 3 ukuran. Atap baja bergelombang adalah produk andal yang tahan uji waktu. Atap bergelombang dapat digunakan sebagai produk atap atau dinding. Profil dapat mencerminkan arsitektur modern atau tradisional tergantung pada aplikasi.

2. Atap Baja Trimdek

Panel dinding baja ekonomis, cladding atau atap bentang pendek. Trimdek dapat digunakan untuk aplikasi domestik dan komersial baik sebagai produk atap atau dinding.

Cakupan 760mm lembar Trimdek ekonomis dan cepat untuk pemasangan. Ketinggian tulang rusuk 28mm dan alur kapiler yang dirancang khusus memastikan kedap air hingga ketinggian atap dua derajat.

3. Atap Baja Kliplok

Kliplok dibuat dari bahan dengan daya tarik tinggi, sehingga meningkatkan kinerjanya di bawah Beban Titik dan Beban Terdistribusi. Profil tulang rusuk yang sedikit trapesium meningkatkan resistensi terhadap kerusakan lalu lintas pejalan kaki, dan memungkinkan untuk menginjak ujung jika diperlukan.

4. Atap Baja Spandek

Spandek adalah desain multi-tulang rusuk yang menawarkan kualitas spanning yang luar biasa, trafficabilitas yang lebih besar dan daya tahan dalam aplikasi atap baja dan dinding. Tidak seperti atap baja bergelombang dalam penampilannya, iga squarer Spandek yang lebih tinggi menawarkan kekuatan yang lebih besar.

5. Atap baja Galvalume®

Betlehem Steel memperkenalkan lapisan Galvalume ke industri konstruksi pada awal 1970-an. Bahan atap Galvalume menggabungkan tiga logam paling penting yang digunakan dalam atap saat ini baja, aluminium, dan zinc. Pabrikan mulai dengan lembaran dasar baja karbon, yang kemudian dicelupkan secara terus-menerus dengan aluminium dan paduan seng hingga mencapai lapisan yang terdiri dari 55% aluminium, 43,4% seng, dan silikon 1,6% di atas logam dasar untuk melindunginya dari unsur-unsur.

6. Atap Aluminium

Aluminium adalah salah satu logam yang paling dominan dan populer di dunia, terutama karena penggunaannya dalam industri minuman kaleng. Tetapi aluminium, logam ketiga yang paling melimpah di Bumi, menjangkau jauh melampaui ruang lingkup ini dan membuat bahan yang bagus untuk industri atap logam, terutama untuk proyek-proyek di lingkungan laut dan air asin.

7. Atap Seng/Zinc

Untuk pemilik rumah dan pemilik bisnis yang mencari bahan atap logam yang tahan uji waktu, seng selalu merupakan pilihan yang baik. Di antara kontraktor dan arsitek, seng telah menjadi semakin populer dalam proyek genteng logam di Amerika Serikat karena kemudahan penggunaannya, ketahanan terhadap korosi, dan sifat tahan lainnya.

8. Atap Tembaga

Penggunaan atap tembaga telah ada selama ratusan, jika tidak ribuan, tahun. Data historis menunjukkan bahwa orang Romawi benar-benar menggunakan penutup tembaga di atap Pantheon pada tahun 27 SM. Sampai hari ini, banyak struktur arsitektur besar, bangunan komersial, dan bahkan rumah tinggal memiliki atap yang terbuat dari atau beraksen dengan panel dan gulungan tembaga.

9. Atap Stainless Steel

Logam lain yang populer sebagai solusi atap logam adalah stainless steel, paduan baja yang terdiri dari setidaknya 10,5% kromium. Ketika orang berpikir tentang stainless steel, mereka sering berpikir tentang struktur arsitektur besar seperti lift, jembatan, kolom bangunan, pegangan tangan, dll.