Rumah tidak akan lengkap bentuk dan fungsinya sebagai tempat berlindung apabila ada komponen yang kurang. Sebagai tempat berlindung yang diandalkan, rumah harus memiliki dinding yang kokoh dan atap yang kuat untuk melindungi isinya. Oleh karena itu, sebagai salah satu elemen penting dari rumah, atap harus menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat membangun ataupun membeli rumah. Hal yang berkaitan dengan atap rumah yang sering dihadapi oleh penghuni rumah adalah atap bocor di musim hujan. Kejadian ini memang sering kali menjadi masalah yang mengganggu, apalagi bila hujan datang di malam hari, karena sangat merepotkan. Selain harus memindahkan barang ke tempat yang aman, kita pun harus meletakkan tempat penampungan air sementara agar tetesan air tidak kemana-mana.
Karena itu, sebaiknya periksalah atap rumah secara teratur untuk menghindari terjadinya hal tersebut. Periksalah material atap dan juga konstruksinya, apakah masih kokoh dan berbentuk seperti semula. Jika ada perubahan bentuk di bagian tertentu seperti melendutnya rangka atap, maka harus dilakukan pembongkaran dan perbaikan total di bagian tersebut. Pemeliharaan dan perawatan ini sebaiknya dilakukan secara teratur. Sebaliknya jika atap rumah kita sudah terlanjur bocor sebaiknya segera lakukan perbaikan. Bocornya atap rumah biasanya disebabkan karena kesalahan konstruksi bangunan, seperti kemiringan atap yang kurang tepat atau pecahnya material atap. Umumnya, atap yang sering digunakan di masyarakat kita harus memiliki kemiringan antara 30-40 derajat. Jika kurang, maka bocor dapat dipastikan akan mengancam jika hujan turun.
Solusinya, tata ulang kemiringan atap dan pasanglah pelapis anti bocor, entah yang terbuat dari plastik ataupun aluminium di bagian bawah atap. Jadi, kalaupun air masuk lewat celah diantara material atap masih dapat ditahan oleh lapisan plastik atau aluminium yang sudah dihubungkan ke talang air.
Masalah kedua adalah kesalahan pemasangan, ini biasanya terjadi karena tukang tidak cukup cermat saat mengerjakan lokasi-lokasi atap yang rawan terserang air hujan. Misalnya, pada bagian bubungan dibuat terlalu tinggi dan menyebabkan retak atau pecah sehingga berakibat bocor saat hujan turun. Solusinya, beri lapisan tahan air semacam aquaproof atau talang karet pada bagian yang bocor tersebut. Untuk itu, ada baiknya saat membangun rumah, kita memilih tukang yang ahli dan mintalah mereka untuk bekerja sebaik mungkin saat mengerjakan bagian atap.
Ketiga karena pengaruh cuaca, posisi atap yang berada di posisi paling atas dari bangunan dan terus terpapar panas dan hujan, cepat atau lambat pasti akan rusak. Meskipun material yang kita pilih sangat kuat, tetapi lama kelamaan akan terdegradasi akibat cuaca. Biasanya, cuaca menyebabkan kerusakan pada sambungan, retak jika pada genteng tanah liat, genteng dari seng yang berkarat atau pudarnya warna cat pelapis pada genteng beton.
Solusinya, lakukanlah pemeliharaan berkala tiap tahun untuk memperpanjang usia atap bangunan kita. Misalnya dengan mengecat atap dengan memberi lapisan waterproof, dan sejenisnya. Atap metal dapat menjadi pertimbangan sebagai bahan penutup rumah. Atap metal yang kuat, dapat dipasang sampai pada kemiringan tegak lurus. Galvanis juga merupakan material yang kuat terhadap berbagai macam cuaca juga tidak menimbulkan kelapukan apalagi karat. Atap metal memiliki dimensi yang lebar dengan menggunakan sekrup saat pemasangan sehingga dapat meminimalkan celah sambungan pada atap yang dipasang dan mengurangi resiko kebocoran.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62