3 Titik Rawan Bocor di Atap Rumah yang Wajib Diwaspadai

Atap rumah yang bocor jika dibiarkan begitu saja lama-lama akan membuat bagian bangunan rumah menjadi mudah rusak. Bekas bocoran tersebut juga akan menyebabkan flek yang membuat atap di rumah menjadi tidak enak dilihat.

Banyak hal yang menyebabkan atap di rumah bocor. Salah satunya adalah keberadaan celah yang menyebabkan air mudah rembes masuk ke dalam rumah dan mengalir ke bawah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda wajib memahami adanya 3 titik yang rawan bocor di atap rumah.

Titik yang pertama adalah dari nok atas pegangan genteng. Kedua adalah genteng yang pecah dan yang ketiga adalah dari arah talang. Untuk nok, biasanya kebocoran yang terjadi karena lapisan semen pada pegangan genteng sudah mulai retak atau tidak kuat. Cara mengatasinya adalah dengan cara membongkar lapisan semen yang rusak itu dan kemudian menggantinya dengan lapisan yang baru. Dalam kasus genteng pecah atau retak, solusi yang paling mudah tentu adalah dengan mengganti genteng lama dengan genteng baru.

Salah satu titik rawan bocor yang lain adalah talang. Talang terletak di bagian ujung jalan air. Talang jenis karpet maupun dak beton seringkali menimbulkan masalah. Sambungan bagian-bagian atau antar bangunan yang sering terjadi pergerakan cenderung berpotensi menjadi sumber kebocoran di atap.

Pada kasus kebocoran yang terjadi di lubang pembuangan, kebocoran ini sebenarnya sudah dimulai sejak proses pembuatan. Bila tukang bangunan kurang hati-hati pada saat memasang pipa, maka air tidak akan turun ke pipa tetapi melalui celah di bibir pipa dan rembes di sisi luarnya. Hampir sama dengan kerusakan di sambungan, proses penyemenan yang tidak sempurna biasanya akan menyebabkan keretakan saat terkena hujan dan panas. Kebocoran di bagian talang dapat disiasati dengan menggunakan waterproofing. Namun, waterproofing atau kedap air tidak dapat digunakan begitu saja. Pemilik rumah wajib mengetahui bagaimana kondisi keretakannya lebih dulu.

Namun jika keretakannya besar, Anda memerlukan bahan tambalan misalnya batuband. Jika keretakannya tidak besar, Anda dapat menggunakan polyester mesh yang berbentuk seperti kain kasa. Syarat penggunaan waterproofing adalah permukaannya harus bersih. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda sebelumnya menggunakan bahan pengikat semen yang juga berfungsi untuk mengikat debu atau bonding agent.

Bahan ini juga menjadi lapisan awal waterproofing. Setelah Anda mengenali 3 titik rawan bocor pada atap rumah, sekarang Anda dapat melakukan langkah antisipasi atau penanganan dengan cara yang tepat dan mencegahnya agar tidak sampai bocor lagi. Dengan cara tersebut, flek pada plafon dan masalah karena kebocoran atap bisa terhindar sehingga keindahan rumah dapat terjaga dengan maksimal. Mengingat musim penghujan akan segera tiba, maka sekarang saatnya Anda untuk memeriksa atap apakah ada kebocoran atau tidak.