Jenis- Jenis Rumah Tinggal

On 2016-12-21, in Info, by editor

Apa sajakah jenis-jenis rumah tinggal itu? Seperti kita tahu, rumah adalah bangunan pemenuh kebutuhan manusia akan tempat tinggal. Rumah memiliki fungsi-fungsi utama antara lain sebagai penunjang keamanan, kesempatan, dan identitas keluarga. Oleh karena itu, pembangunan suatu rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani dan rohani, melindungi dari penularan penyakit, serta melindungi penghuninya dari gangguan luar.

Menurut Richard Untermann & Robert Small (1986) dalam dalam buku Perencanaan Tapak untuk Perumahan, maka ada beberapa tipe perumahan antara lain:

1. Rumah Tinggal Tunggal/ Detached

Rumah tinggal tunggal atau rumah terpisah adalah rumah tinggal yang berdiri sendiri. Rumah tinggal tunggal dipakai biasanya hanya untuk satu keluarga dan jarak antar rumahnya berjauhan. Selain itu cottage, villa, bungalow, dan mansion juga termasuk dalam kelompok rumah tinggal tunggal. Rumah tinggal tunggal dibangun di atas tanah yang besarnya lebih besar dari bangunannya. Rumah tersebut dikelilingi oleh halaman atau yard.

2. Rumah Tinggal Koppel (Semi Detached)

Rumah tinggal kopel adalah rumah tinggal tunggal yang disekat sama besar antara kiri dan kanan, biasanya rumah tinggal kopel ini untuk disewakan pemiliknya untuk menghemat lahan bangunan.

3. Rumah Kota (Town House)

Adalah sama seperti rumah gandeng dengan penambahan tempat parkir di dalam bangunannya. Parkir di bagian dalam memerlukan halaman depan yang lebih lebar (untuk menampung pengemudi dan jalan masuk dan ruangan bagian dalam untuk kegunaan tertentu) dan kadang-kadang dibuat dengan suatu kedalaman kira-kira 150 feet. Rumah kota menawarkan kenyamanan yang tinggi untuk sebuah keluarga tunggal kecuali bila dibuat tanpa halaman samping.

4. Rumah Susun (Flat)

Rumah yang fleksibel, yaitu mampu menyesuaikan berbagai konfigurasi. Kerugian utama rumah susun adalah BC yang mengurangi unit-unit yang dapat diorientasikan ke permukaan tanah. Rumah susun umumnya berisi ganda, artinya mempunyai ruang-ruang yang berada di luar pada unit-unit tersebut.

5. Rumah berpekarangan Dalam (Patio House)

Adalah suatu variasi pada rumah "ranch” berlantai satu tradisional. Dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Untuk menyesuaikan pada bidang tanah yang sempit, bentuk tersebut dibengkokkan dan ruang-ruang pribadinya dikitari oleh pemagaran. Dengan menghilangkan halaman-halaman samping dan depan, rumah ranch tersebut kini menjadi rumah berpekarangan dalam (patio).

6. Maisonet (Maisonette)

Adalah sebuah tipe standar dari bangunan berkapasitas tinggi dan bertingkat rendah yang telah dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Dikatakan berkepadatan tinggi karena merupakan suatu penumpukan vertikal maksimum dari sebuah unit berlantai dua di atas unit bangunan lainnya, dengan dua tahapan tangga untuk lantai utama dari unit yang terletak lebih atas.

7. Rumah teras bertingkat (Terrace House)

Rumah gandeng dan berpekarangan dalam dapat saja dibuat menjenjang ke atas maupun ke bawah sebuah perbukitan guna meningkatkan arah pandangan, dan memberikan orientasi yang lebih baik, juga memungkinkan taman-taman atau teras-teras di atas atap-atap dari unit-unit di bawahnya.

8. Rumah Gandeng (Row Houses)

Rumah gandeng berasal dari rumah berlantai dua tradisional yang terletak di atas sebidang petak yang sempit. Fungsi-fungsi tempat tinggal dasarnya terletak pada lantai bawah: meliputi ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi kecil dan kemungkinan sebuah ruang belajar.

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us