Mengatasi Masalah Pada Atap Rumah

On 2017-10-13, in Info, by editor

Cuaca yang berubah-ubah tidak hanya membuat kondisi kesehatan kita saja yang bisa terganggu, kesehatan rumah pun bisa jadi terganggu akibat pola hujan yang tidak menentu. Meskipun kini mungkin musim hujan telah usai, bukan berarti sudah tidak turun hujan sama sekali. Buktinya dalam beberapa waktu lalu, hujan masih saja turun. Dan biasanya, kalau hujan turun banyak hal yang dihawatirkan para pemilik rumah, mulai dari ancaman banjir dan atap rumah yang bocor. 

Permasalahan atap rumah ini memang menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Atap rumah yang bocor memang sering kali menjadi masalah yang mengganggu, apalagi bila hujan datang disaat malam hari, hal ini sangatlah merepotkan penghuni rumah. Selain harus menyisihkan atau memindahkan barang ke tempat yang aman, kita pun harus meletakan tempat penampungan air sementara agar tetesan air tidak kemana-mana.

Karena itu, jika atap rumah kita bocor, sebaiknya segera atasi atau lakukan perbaikan. Demi memudahkan menanganinya, di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan atap bocor juga cara mengatasinya. Konstruksi atap juga harus diperiksa. Apakah masih kokoh dan berbentuk seperti semula. Jika ada perubahan bentuk di bagian tertentu seperti melendutnya bidang atap, apa boleh buat, harus dilakukan pembongkaran dan perbaikan total di bagian tersebut. Pemeliharaan dan perawatan ini sebaiknya dilakukan secara teratur.

Bocornya atap rumah biasanya disebabkan karena kesalahan konstruksi bangunan, seperti kemiringan atap yang kurang tepat atau pecahnya genteng. Umumnya, genteng-genteng yang sering digunakan di masyarakat kita mengharuskan memiliki kemiringan antara 30-40 derajat. Jika kurang, maka bocor dapat dipastikan akan mengancam jika hujan turun.

Solusinya, tata lah ulang kemiringan atap dan buatlah pelapis anti bocor, entah yang terbuat dari plastik di bagian bawah genteng. Jadi, kalaupun air masuk lewat celah antar genteng masih akan bisa ditahan oleh lapisan plastik yang sudah dihubungkan ke talang air. Selain itu, pilihlah genteng yang dilengkapi lubang paku untuk mengunci kedudukan genteng supaya tidak melorot. Banyak aneka merk genteng terkenal di toko bangunan yang sudah dilengkapi lubang paku.

Masalah kedua adalah kesalahan pemasangan, ini biasanya terjadi karena tukang tidak cukup cermat saat mengejakan lokasi-lokasi atap yang rawan terserang air hujan. Misalnya, pada bagian bubungan dibuat terlalu tinggi dan menyebabkan retak atau pecah sehingga berakibat bocor saat hujan turun. Solusinya, beri lapisan tahan air semacam aquaproof atau talang karet pada bagian yang bocor tersebut. Untuk itu, ada baiknya saat membangun rumah, kita memilih tukang yang ahli dan mintalah mereka untuk bekerja sebaik mungkin saat mengerjakan bagian atap.

Ketiga karena pengaruh cuaca, sebagi bagian dari struktur bangunan yang terus terpapar panas dan hujan, atap pastinya akan rusak lambat laun. Meskipun material yang kita pilih sangat kuat, tetapi lama kelamaan akan terdegradasi akibat cuaca. Biasanya, cuaca menyebabkan kerusakan pada sambungan, retak pada genteng tanah liat, genteng dari seng yang berkarat atau pudarnya warna cat pelapis pada genteng beton.

Solusinya, lakukanlah pemeliharaan berkala tiap tahun untuk memperpanjang usia atap bangunan kita. Misalnya dengan mengecat genteng atau memberi lapisan waterproof pada dak beton, dan sebagainya. Apalagi jika material yang dipilih asal-asalan, maka harus dilakukan perawatan lebih intensif lagi. Karena berpengaruh pada toleransi kemiringan yang bisa diaplikasikan pada rumah. Begitu pula dengan material yang lain, asbes mungkin jauh lebih murah namun daya tahan terhadap cuaca jelas lebih lemah.

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us