Rumahmu adalah istanamu, jika rumahmu rubuh karena jeleknya kualitas atap yang dipasang maka sudah pasti pemilik rumah akan menerima hujan genteng dan plafon. Mau? Pasti tidak! Untuk itu selektiflah dalam memilih produk rangka atap baja ringan yang dijual di pasaran. Sekarang ini banyak sekali pilihan produk rangka atap baja ringan yang ditawarkan: Mulai dari produksi perusahaan ternama sampai penawaran-penawaran murah yang terpasang di pinggir jalan dengan harga miring, bahkan tidak heran tukang las / teralispun bisa jualan dengan potongan-potongan aluminium seadanya dan sudah barang tentu garansi produk seadanya.
Berikut ini 8 point penting dalam memilih produk rangka atap baja ringan :
1. Mutu Kualitas Baja.
Ketebalan baja sangat tipis, yang beredar di Indonesia berkisar 0.40 sampai 1.00 mm BMT (Base Metal Thickness), maka dari itu baja yang harus dipakai adalah baja mutu tinggi (High Tension Steel), standar diatas G 550 dan bersertifikasi laboratorium.
2. Kredibilitas Perusahaan.
Produsen / Perusahaan yang membuat rangka atap baja ringan cukup kredibel dan meyediakan jasa pemasangan rangka atap baja ringan. Memiliki customer support yang baik dan portfolio proyek / klien personal / perusahaan.
3. Produk
Produk yang dipasarkan memiliki kelebihan / spesifik khusus yang tidak dimiliki produk lain semisal: tahan korosi (peremahan), Sertifikat ISO, baut dan sekrup khusus, serta
Garansi Produk yang jelas. Perhatikan 2 hal dibawah :
a. Ukuran/dimensi Rangka.
Mintalah data spesifikasi ukuran / dimensi Rangka utama / kanal C & bahan reng yang akan dipasang. Semakin besar / tebal Reng & kanal C, semakin besar pula beban yg dapat ditanggung oleh rangka tersebut. Semakin kecil & tipis ukuran / dimensi kanal C, semakin kecil pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.
b. Ketebalan lapisan tahan karat.
Mintalah Informasi ketebalan lapisan tahan karat yg di gunakan. Harus sesuai dgn ketentuan yg berlaku.
4. Software Desain
Software untuk mendesain memiliki sertifikasi / rekomendasi dari BA dan konsultan atau lembaga konstruksi terpercaya. Sebagai konsumen, menerima gambar kerja rangka atap baja ringan untuk pemasangan rumah anda, dengan gambar tersebut dapat mengontrol sesuai tidaknya desain engineer pemasangan rangka atap baja ringan tersebut.
5. Rekomendasi Ahli
Mintalah rekomendasi dari pihak yang mengerti industri konstruksi seperti arsitek bangunan / kontraktor untuk membantu memilihkan Rangka Atap Baja Ringan yang sesuai untuk rumah anda.
6. Instalator
Instalator harus memiliki keahlian khusus, mengetahui koneksi antar baja yang benar. Instalator sudah terlatih dan memiliki surat ijin memasang (SIM) dan mereka peroleh dari training selama minimal 6 bulan.
7. Supervisi
Harus ada supervisi yang intensif oleh kontraktor yang bersangkutan.
8. Waktu Pengerjaan
Tanyakan lama proses pengerjaan hingga selesai dan prosedur standar pengecekan kualitas kerja di lapangan.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62