Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Genteng Metal Pasir?

Genteng metal pasir bisa menjadi pilihan untuk menutup atap. Ada sejumlah kelebihan dan juga kekurangan dari genteng metal pasir ini. Saat ini, pilihan untuk menutup atap alias genteng semakin banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Kalau zaman orang tua dulu pilihan untuk genteng adalah genteng tanah liat yang berasal dari Sokka, Kebumen, Jawa Tengah. Perlahan, pilihan genteng semakin beragam. Kamu bisa menggunakan material lainnya untuk menutup atap. Anda bisa menggunakan genteng asbes, genteng kaca, genteng keramik, genteng metal, dan genteng beton. Ada juga pilihan yaitu genteng aspal, genteng kayu uli, genteng kayu besi, genteng seng, hingga genteng metal pasir. Setiap genteng memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing mulai dari segi ketahanan, harga, dan lainnya. Kali ini, kami akan mengulas kelebihan dan kekurangan genteng metal pasir.

Mengenal Genteng Metal Pasir 

Sesuai dengan namanya, genteng metal pasir terbuat dari material berbahan dasar metal atau logam. Jenis ini memiliki lapisan atas seperti berpasir. Hal ini yang membedakannya dengan genteng metal minimalis. Genteng metal biasa atau minimalis tidak mempunyai lapisan atas seperti halnya genteng metal pasir. Material yang dipakai untuk membuat genteng metal pasir adalah baja galvanis, zincalume, zinc phospat, dan campuran coraltex.

Material campuran coraltex inilah yang membuat lapisan bagian atas genteng metal ini seperti berpasir. Lapisan bagian atas yang berpasir ini bertujuan untuk menahan sinar terik matahari supaya tidak masuk ke dalam rumah. Genteng metal pasir mempunyai ukuran ketebalan bervariasi mulai dari 0,20 milimeter (mm) hingga 0,50 mm. Selain itu, genteng ini memiliki varian warna, model, dan daya tahan yang berbeda-beda. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Bobot atau berat genteng ini tergolong ringan. Kamu tidak memerlukan rangka atap yang rapat lagi. Untuk pemasangan, Anda membutuhkan atap rangka dari material baja ringan. Hal ini memudahkan dalam pemasangan. Supaya genteng tidak copot saat terkena angin kencang, pemasangan genteng ini harus rapi, teliti, dan hati-hati. Selain itu, pengerjaan atau pemasangan genteng ini akan lebih cepat kalau memiliki atap baja ringan. Genteng ini tergolong ramah lingkungan dan tidak memerlukan biaya yang mahal untuk perawatan.

Kelebihan Genteng Metal Pasir 

1. Anti karat dan Korosif 

Genteng metal pasir memiliki kandungan unsur seng, aluminium, serta lapisan anti karat. Setelah itu, genteng baru dicat. Genteng ini mempunyai ketahanan anti karat dan korosif atau pengikisan secara kimia berkat material yang terkandung di dalamnya. 

2. Tidak Mudah Terbakar 

Genteng ini tidak mudah terbakar atau bersifat non combustible. Genteng ini juga tidak bersifat menghantarkan api. Selain itu, genteng ini mempunyai kemampuan untuk meredam sambaran petir secara aman saat hujan disertai petir.  

3. Bisa Meredam Suara Bising

Genteng metal pasir ini memiliki lapisan luar yang bisa meredam suara berisik atau bising dari luar rumah. Ketika musim hujan, curah hujan yang lebat bisa memunculkan suara bising. Genteng ini bisa meredamnya. 

4. Memiliki Banyak Pilihan 

Ada beragam macam pilihan genteng metal pasir ini dari segi warna, model, ketebalan, dan lainnya. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga dana yang dimiliki, salah satunya menyesuaikan dengan warna rumah. 

5. Ramah Lingkungan

Genteng metal pasir ini terbuat dari material yang ramah lingkungan kalau dibandingkan dengan genteng lainnya. Salah satunya adalah genteng asbes. Material asbes yang mudah terlepas bisa membahayakan kesehatan manusia. 

6. Mempunyai Sistem Kunci Khusus

Pemasangan genteng ini menggunakan sistem kunci yang didesain khusus sehingga tidak mudah untuk dibuka. Saat angin kencang atau ketika diinjak, genteng ini tidak mudah bergeser. Ada sistem kunci yang menyatukan genteng.

Kekurangan Genteng Metal Pasir

1. Kemampuan Meredam Panas Terbilang Rendah

Genteng ini memang mempunyai lapisan dengan kandungan material galvalume yang tinggi, namun kemampuan meredam panas hanya hingga 70 persen. 

2. Cukup Rentan Terhadap Tekanan

Genteng ini hanya memiliki ketebalan antara 0,20 hingga 0,40 mm sehingga cukup rentan terhadap tekanan berat seperti diinjak. 

3. Warna Genteng Mudah Terkelupas

Salah satu kelemahan lainnya adalah lapisan warna genteng yang mudah terkelupas. Untuk itu, ketika memasang harus hati-hati agar warna tidak terkelupas.