Jenis Penderitaan yang Diakibatkan Salah Pilih Genteng

On 2023-12-15, in Info, by editor

Tiang memang fondasi penting dalam sebuah bangunan, tapi bukan berarti atap jadi urusan yang sepele. Sayangnya tidak semua orang mementingkan kebutuhan atap pada rumahnya. Yang penting terlindung dari hujan, peran genteng dianggap sesepele itu.

Padahal, buat mereka yang mau punya rumah dengan arsitektur keren dan nyaman buat dihuni, fungsi genteng itu penting banget. Nilai estitika sebuah rumah kan nggak cuma dilihat dari tembok dan halamannya aja, tapi juga bagian atapnya.

Nah, buat urusan atap-atapan, tanpa disadari ada hal-hal yang mengganggu tapi dianggap biasa aja sama kebanyakan orang Indonesia. Apa aja sih?

1. Warna Tidak Senada dengan Cat Tembok

Apapapun warna temboknya, pasti gentengnya berwarna bata. Ini udah jadi pemandangan umum di Indonesia. Padahal warna dari genteng jenis keramik ini belum tentu cocok sama warna cat tembok yang digunakan. Percaya deh, sekeren-kerennya arsitektur eksterior rumah Anda, pasti akan kelihatan seperti bangunan tua jika menggunakan genteng jenis ini. Niat hati bikin rumah sekeren imajinasi bisa gagal total karenanya.

2. Kebocoran Setiap Musim Hujan

Perangkat rumah tangga seperti panci, ember, dan penggorengan mendadak jadi dewa penyelamat ketika musim hujan. Sebenarnya bukan kontruksi bangunannya yang salah, tapi penggunaan genteng juga jadi faktor yang penting. Biasanya, genteng keramik yang digunakan oleh kebanyakan rumah itu nggak tahan sama perubahan cuaca. Material tanah liat yang digunakan membuat genteng akan mudah rapuh dalam hitungan tahun saja, sehingga kebocoran atap tidak bisa dihindari.

3. Siklus Musim Kucing Kawin

Entah kenapa setiap memasuki musim kawin, kucing-kucing liar suka bergerombol di atas genteng. Ajang perebutan betina itu biasanya berakhir dengan pertengkaran di kalangan pejantan. Efek dari pertengkaran para pejantan dan aksi ‘malu-malu kucing’ si betina ternyata menjadi salah satu faktor rusaknya atap rumah karena genteng keramik yang digunakan akan merosot. Ketika genteng-genteng itu sudah renggang dan tidak berada di posisi yang seharusnya, bisa ditebak setiap hujan rumah yang jadi arena perkawinan kucing-kucing itu bakal bocor jika hujan datang.

Lantas bagaimana agar rumah kita tidak mengalami hal-hal di atas? Sebenarnya, seperti yang sudah disebutkan di atas, bukan struktur bangunan yang salah. Bukan pula cuaca dan siklus musim kawin kucing-kucing liar di sekitar rumah. Tapi yang jadi masalah besar adalah pemilihan gentengnya, karena saat ini masih banyak orang yang memilih genteng keramik sebagai penutup atap rumah.

Genteng keramik itu materialnya dibuat dari tanah liat yang dicetak, di-press, dan dibakar. Tidak heran jika genteng jenis ini gampang pecah mirip celengan yang dibanting ketika kita butuh uang dan tidak tahan lama. Apalagi bobotnya juga terbilang berat lho jadi bisa berbahaya buat konstruksi rumah.

Padahal, sekarang ini sudah ada genteng metal. Materialnya jauh lebih ringan dari genteng keramik, tapi bukan berarti tidak tahan lama. Berbeda dari genteng keramik yang dibuat dari tanah liat, genteng jenis ini menggunakan bahan galvanis.

Saking entengnya genteng metal, rumah yang dibangun juga tidak butuh biaya produksi yang banyak untuk konstruksi rangka yang kuat. Asyiknya lagi, genteng jenis ini punya model dan warna yang variatif, jadi Anda bisa menyesuaikannya dengan arsitektur bangunan dan model yang diinginkan.

Jadi, jika rumah Anda sudah dipasang genteng metal dari Rainbow, tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Musim hujan dan kucing kawin? Siapa takut?!

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us