Genteng metal memiliki banyak keuntungan dibanding material lainnya, apa saja keuntungan genteng metal? Genteng metal kini menjadi material kontstruksi yang sedang booming karena tampilannya memang dirancang otentik dalam berbagai warna. Hal ini menguntungkan untuk mencocokan gaya arsitrktur modern dan elegan. Selain itu genteng metal juga lebih ringan dari atap yang terbuat dari tanah liat atau beton. Lebih tahan lama daripada atap sirap aspal dan lebih mudah perawatannya. Sehingga material ini populer digunakan untuk rumah maupun industri.
Genteng metal merupakan genteng yang terbuat dari campuran bahan logam seperti zincalume, baja ringan dan galvanis. Genteng metal tersedia dalam bentuk susunan vertikal menyerupai alur kayu atau ubin tanah liat. Bentuk genteng ini berupa lembaran yang memiliki ukuran, panjang, lebar dan ketentuan tertentu.
Jenis-Jenis Genteng Metal
1. Genteng Metal Galvalum Steel
Genteng metal galvalume steel terbuat dari paduan baja ringan dengan lapisan coating alumunium dan zinc sehingga lebih kuat dan tebal. Meski tebal lempengan genteng ini ringan, dan lentur sehingga dirasa praktis dalam pemasangannya dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Tampilanya yang metalik juga membuat banyak pemilik rumah minimalis memilih jenis genteng metal ini.
2. Genteng Metal Berpasir
Genteng ini terbuat dari lapisan baku baja galvalume dan dicampurkan dengan bahan dasar zincalume, coraltex, dan zinc phospat. Serta memiliki keunggulan diantaranya tahan lama dan tahan goresan, tahan pecah, tahan benturan dan goncangan karena memiliki ketebalan 0,25 hingga 0,50 mm. Selain itu genteng metal pasir digemari oleh pemilik rumah bernuansa klasik karena sifatnya yang dapat meredam panas.
3. Genteng Metal Stainless Steel
Genteng jenis ini terbuat dari baku baja tahan karat atau ultra-permanen. Memiliki beban yang lebih berat dari metal standing steam, genteng ini justru menawarkan proteksi maksimal karena lebih kuat. Genteng ini tahan terhadap korosi dan polutan garam sehingga cocok untuk bangunan yang berada diarea yang beriklim ekstrem.
Keuntungan menggunakan Genteng Metal sebagai Atap Rumah
1. Daya Tahan Tinggi
Genteng metal dikenal karena daya tahan dan jangka panjangnya karena tahan angin, maupun tahan gempa. Atap metal ini memang dirancang untuk saling mengunci dan tumpang tindih yang bertujuan menahan angin dan menjaga elemen-elemen yang keras.
Atap dengan material logam juga mudah perawatannya karena memiliki ketahanan pada retakan, anti pecah, pengikisan maupun penyusutan. Selain itu, genteng ini juga tahan dari serangan jamur dan rayap. Tidak heran, atap ini mampu bertahan 40 hingga 70 tahun.
2. Pemasangan Mudah dan Cepat
Rangka atap yang sederhana memudahkan genteng dengan bahan logam menjadi sederhana. Hal ini tentu menyingkat waktu pemasangannya. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menghamparkan lembaran genting ini di atas rangka atap. Setiap lembaran gendeng ripasang secara horizontal dan di bor pada rangka baja ringan. Setelah itu, mengencangkan lembaran genting tersebut dengan sekrup. Bobotnya juga lebih ringan dibandingkan material lainnya. Berat susunan genteng metal membentuk luas sebesar 1 meter persegi rata-rata 7 kg, sedangkan atap beton dengan luas yang sama bobotnya 60 kg.
3. Biaya Murah
Harga genteng berbahan metal di Indonesia dibandrol sekitar Rp.30.000-100.000 per lembar. Ukuran lembaran genteng metal yang luas memungkinkan kebutuhan genteng untuk menutupi atap jadi lebih sedikit. Jadi Anda bisa melakukan penghematan terhadap RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang perlu disediakan.
4. Ramah Lingkungan
Genteng yang satu ini terbuat dari bahan daur ulang yang mencapai hingga 60%. Selain itu, pembuatan genting ini memanfaatkan energi yang efisien karena mencerminkan panas matahari dan dapat mengurangi biaya pendinginan.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62