Cara Mudah Menata Atap Rumah Minimalis Sesuai Ilmu Feng Shui

Bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan desain atap yang benar secara Feng Shui, Anda tentu wajib tahu cara menata atap rumah minimalis sesuai dengan konsep Feng Shui. Dalam ilmu Feng Shui, supaya ruang pribadi Anda beruntung, ruang pribadi tersebut harus memiliki pelindung yang melindungi Anda dari unsur angin, matahari, serta hujan dan oleh karena itu, banyak pakar Feng Shui yang menyarankan pemilik rumah untuk membangun sebuah rumah dengan atap yang layak.

Atap rumah diibaratkan dengan topi yang dipakai di kepala sehingga topi tersebut haruslah dirancang dan ditempatkan sebaik-baiknya. Pasalnya, jika hal tersebut tidak dilakukan, akan ada ketidakseimbangan yang akhirnya membawa feng shui tidak baik masuk ke dalam rumah yang Anda tempati.

Salah satu bentuk atap yang dianggap sangat bagus menurut ilmu Feng Shui yaitu atap segitiga karena atap segitiga dapat membiarkan kelebihan air mengalir ke bawah serta tidak terkumpul di atap. Namun begitu, bentuk segitiga dapat menimbulkan masalah bagi tetangga bila puncak segitiga tersebut mengarah ke pintu tetangga. Anda tidak boleh membiarkan hal tersebut terjadi karena bisa saja tetangga Anda menggunakan cermin Pa Kua untuk mengatasi atap segitiga Anda tersebut dan mengirim energi berbahaya ke rumah Anda. Selain itu, dalam menata atap rumah minimalis sesuai ilmu Feng Shui, Anda juga tidak boleh membuat atap tersebut miring ke satu sisi karena hal tersebut bisa membuat keberuntungan penghuni terkikis tidak peduli ke arah manapun atap tersebut Anda buat miring.

Dalam menata atap rumah Anda, Anda juga tidak boleh membuat atap tersebut besar di bagian depan namun kecil di bagian belakang karena atap seperti itu melambangkan orang yang sukses di awal namun keberuntungannya semakin berkurang. Anda juga tidak boleh menggunakan atap yang berbentuk uang logam yang bentuknya seperempat lingkaran karena bentuk seperti empat lingkaran hampir tidak berisi chi sehingga tidak banyak membawa kebaikan dan justru dapat mempengaruhi vitalitas penghuni rumah. Sementara itu, bagi mereka yang bekerja sebagai angkatan bersenjata, atap rumah berbentuk bulan sabit sangat cocok karena memiliki banyak unsur logam. Dalam membuat atap, sebaiknya diusahakan supaya besar atap seimbang dengan besar rumah karena atap yang terlalu besar dapat menciptakan feng shui yang buruk dan bisa menjadi lambang bahwa penghungi rumah akan selalu tidak beruntung.

Bentuk atap lain yang harus dihindari yaitu atap berbentuk tanduk karena atap dengan bentuk tanduk dapat ‘membelah’ rumah sehingga keluarga yang menghuni rumah tersebut pun akan ikut terbelah. Jika bangunan rumah Anda terdiri dari dua lantai atau bahkan lebih, akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan atap yang rata karena atap datar bisa dianggap sebagai pelindung rumah yang kurang layak. Bentuk atap yang baik yaitu atap berbentuk bulat tanpa awal maupun akhir karena bentuk tersebut merupakan bentuk kesempurnaan dan biasanya digunakan oleh kelompok-kelompok beragama. Atap piramida juga cukup bagus karena bentuknya kuat serta misterius dan memiliki energi yin yang cukup hebat dan karena sangat bagus, atap seperti ini biasa digunakan di museum serta tempat-tempat yang memanfaatkan energi yin.

Selain memiliki energi yin yang hebat, atap berbentuk piramida juga memiliki kekuatan mistik namun atap seperti ini tidak cocok untuk tempat tinggal Yang dan juga tidak sesuai dengan kompleks pertokoan atau blok kantor. Sementara itu, atap berwarna biru sebaiknya dihindari karena mewakili konsep air di atas gunung dan menurut pakar feng shui, air di atas gunung dapat memecahkan bendungan sehingga airnya tumpah dan menyebabkan kehilangan, kelaparan, atau bahkan kematian. Genteng yang baik untuk dijadikan atap sebaiknya adalah atap yang berwarna merah atau merah tua. Singkat kata, jika Anda ingin menata atap rumah minimalis sesuai dengan konsep-konsep dalam ilmu Feng Shui, ada banyak sekali hal yang wajib Anda perhatikan dalam menata atap rumah Anda.