Tips sederhana dalam memasang genteng sendiri di rumah

Rumah-rumah yang telah berusia puluhan tahun sering mengalami kerusakan di beberapa bagiannya. Maka, cepat atau lambat bagian-bagian tersebut harus segera diperbaiki. Dan salah satu bagian dari rumah yang perlu mendapat perhatian adalah atap rumah. Usia rumah yang sudah mencapai puluhan tahun tentu berdampak pada kondisi atap yang sudah tak sekokoh tatkala masih baru. Setelah bertahun-tahun terkena paparan matahari dan perubahan cuaca, maka atap ini dapat menjadi retak, pecah, atau bahkan kurang rekat antara penghubung satu dengan yang lain.

Seperti yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya mengenai beberapa problem yang kerap menimpa atap rumah, tentunya problem-problem tersebut tak boleh didiamkan begitu saja. Anda perlu memperbaikinya serta mengganti beberapa bagian yang sudah tak layak. Bila tidak, maka ancaman kebocoran atau genteng yang jatuh dan terbawa angin bisa terjadi.

Namun, perlu diketahui bahwa memperbaiki atap atau genteng tentu bukan hal yang murah. Biaya perbaikannya bisa cukup tinggi, terlebih bila Anda harus menggunakan jasa tukang. Untuk itu, mengapa Anda tak mencoba memperbaikinya? Dengan berusaha memperbaiki atap rumah sendiri, Anda bisa menghemat budget yang Anda keluarkan.

Berikut cara sederhana dalam memperbaiki kerusakan atap atau genteng dirumah:

1. Ganti genteng-genteng yang berusia lama dan terlihat lapuk pada permukaannya. Tak perlu menunggu genteng hingga retak atau patah, bila menurut Anda genteng sudah terlihat lapuk dan kusam karena usianya yang sudah cukup tua, maka genteng tersebut perlu diganti. Namun, terlebih dulu lepaskan paku atau perekat antar genteng sebelum melepaskan genteng satu per satu.

2. Cek kelayakan lapisan pelindung di bawah genteng. Lapisan ini biasanya terbuat dari plastik atau metal yang berfungsi untuk menghalangi air hujan agar tak langsung masuk ke rumah. Sela-sela genteng yang tak rapat masih memungkinkan air hujan untuk merembes masuk ke dalam. Namun, dengan adanya lapisan pelindung ini maka air dapat tertampung. Untuk itu, lapisan pelindung ini perlu dicek, apakah kondisinya masih baik, tidak ada lubang, atau tekukan-tekukan. Bahan ini sangat mudah lapuk dan berlumut karena sering menampung air hujan. Bila kondisinya sudah tak baik, segera ganti yang baru dengan cara melepaskan paku pada papan tempat meletakkan lapisan ini.

3. Lihat pula kondisi papan tempat menempatkan lapisan pelindung tersebut, bila terdapat paku-paku yang hilang saat Anda melepaskan lapisan pelindung, maka Anda perlu menambahkan paku yang baru.

4. Pasang lapisan pelindung yang baru di tempat semula. Pastikan posisinya benar agar rembesan air hujan bisa tertampung dengan benar.

5. Sekarang, beralih ke pada genteng yang rusak. Hitung berapa jumlah genteng yang rusak atau lapuk yang Anda ingin ganti. Hitung dari baris paling bawah hingga menjurus ke atas. Atau, bila memang kondisi genteng di rumah Anda sudah sangat lama, Anda perlu mengganti seluruh genteng dengan yang baru.

6. Pasang satu baris genteng sebagai starter dan jangan lupa ketika Anda memasang genteng, masing-masing genteng harus dipaku atau direkatkan denga perekat khusus antara satu genteng dengan genteng yang lain. Namun, ketika memaku genteng, jangan terlalu keras dalam memukul pakunya menggunakan palu agar genteng tidak retak dan pecah. Minimal, gunakan 3 paku untuk masing-masing genteng, yakni 2 paku di sisi kanan dan kiri serta 1 paku di tengah-tengahnya.

7. Pemasangan genteng dilakukan tiap baris mendatar. Baris pertama haruslah berada di puncak atap dan bukan di tepiannya.

8. Pasang genteng-genteng pada baris selanjutnya dengan mengikuti barisan genteng di atasnya, yaitu baris pertama ketika kita memasang genteng.

9. Selesaikan pemasangan genteng hingga ke baris terakhir.

Setelah genteng berhasil dipasang, kini Anda bisa berbangga diri melihat hasil kerja Anda. Namun, ketika memasang genteng, Anda perlu memastikan bahwa Anda bukan tipe orang yang takut pada ketinggian. Karena genteng merupakan bagian yang cukup tinggi, tentu tak sembarangan orang berani memasangnya. Otomatis, bila Anda takut pada ketinggian, maka hal ini bisa berdampak fatal dan justru akan membahayakan keselamatan Anda.

Bila Anda kurang mempunyai nyali untuk melakukannya, maka Anda bisa menggunakan jasa tukang yang berpengalaman untuk menaganinya. Namun konsekuensinya, tentu Anda harus menyediakan budget tambahan untuk jasa tukang tersebut.

Catatan:

Untuk memberikan tampilan yang tak biasa pada atap, Anda bisa mengecat genteng-genteng baru yang akan Anda pasang dengan warna-warna favorit Anda yang disesuaikan dengan konsep rumah. Cat genteng banyak tersedia di toko bangunan dengan beragam warna serta kualitas. Namun, karena genteng atau atap merupakan bagian rumah yang akan terekspose oleh sinar matahari langsung serta terkena perubahan cuaca, maka Anda bisa memilih cat pelapis genteng yang weatherproof agar tahan segala kondisi cuaca. Selamat mencoba!