Mengingat cuaca yang tak tentu seperti sekarang ini, suhu udara di luar rumah pada siang hari saat ini dapat mencapai rata-rata 35°Celcius, sementara suhu di bawah atap lebih dari 40 derajat Celcius akibat radiasi sinar UV. Akibatnya hal ini menyebabkan suhu udara di dalam rumah ikut terasa panas. Untuk membuat suhu di dalam rumah terasa sejuk, meski di luar sedang panas terik, tak jarang penggunaan air conditioner (AC) jadi andalan. Akan tetapi penggunaan AC dengan intensitas tinggi tentu akan berpengaruh kepada beban biaya listrik yang ditanggung tiap bulan. Bahkan, seringkali tidak dapat menjadi solusi yang memuaskan.
Namun sebenarnya Anda masih bisa tetap membuat rumah sejuk dengan berbagai cara yang praktis, mudah, simpel, tidak ribet, serta efisien meski tanpa memakai AC seperti tips di bawah ini:
1. Plafon Rumah dibuat tinggi
Plafon tinggi diyakini akan memperlambat masuknya suhu atau udara panas ke dalam ruangan. Mengapa demikian, karena sinar matahari tidak akan langsung masuk ke dalam ruang, melainkan mengenai dinding luar rumah terlebih dulu, lalu masuk ke dalam rangka atap. Dari rangka atap, udara panas akan diteruskan ke plafon lalu mengalir ke dalam setiap ruangan di rumah. Namun saat berencana membuat plafon tinggi di rumah, harus diusahakan ada airflow yang baik dan memadai. Misalnya jendela dari sisi samping ruang, depan maupun belakang. Jarak antar jendela pun sebaiknya tidak lebih dari 6 meter. Alternatifnya, gunakan kipas exhaust.
2. Membuka pintu dan jendela di pagi dan sore hari
Udara pagi hari belum panas, sehingga hawa yang lebih segar akan masuk ke rumah jika membuka semua pintu dan jendela di rumah pagi-pagi sekali atau menjelang senja. Sebaliknya jangan buka semua pintu dan jendela saat temperatur di luar memanas, agar hawa panas tidak masuk ke dalam rumah saat kita membuka pintu dan jendela. Sekali hawa panas masuk, sulit untuk mengeluarkannya kembali. Solusinya, cukup buka beberapa jendela dan pintu saja.
3. Ventilasi silang
Jika memungkinkan, buatlah ventilasi silang di rumah untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Caranya adalah dengan membuat dua jendela atau ventilasi yang saling berhadapan. Ini dapat memperlancar sirkulasi udara dan rumah pun akan tetap sejuk di segala cuaca. Ventilasi silang ini merupakan salah satu trik arsitektural yang umum diaplikasikan untuk membuat rumah terhindar dari suhu panas. Ventilasi silang merupakan dua ventilasi dengan posisi saling berhadapan dalam satu ruang. Bentuk ventilasi silang ini biasa berupa pintu atau jendela. Letaknya tidak harus berada di dinding rumah, tetapi bisa juga diletakkan di bagian atas. Dengan begitu sirkulasi udara tetap lancar, sehingga udara kotor dan bersuhu panas akan cepat keluar dan berganti udara bersih yang bersuhu dingin.
4. Mengurangi pemakaian elektronik rumah tangga
Taukah Anda, beberapa perangkat elektronik seperti mesin pencuci piring, pengering pakaian, seterika, dan water heater menghasilkan panas saat beroperasi? Untuk itu, cobalah menhindari menggunakan perangkat-perangkat ini di siang hari agar hawa panas tidak menyebar ke dalam rumah. Lebih baik mengoperasikannya di pagi atau sore hari.
5. Menanam pohon atau taman kecil di depan pekarangan rumah
Suhu udara di bumi semakin panas karena pepohonan yang semakin berkurang. Untuk itu, cobalah menanam sebatang pohon di halaman belakang atau depan sekarang. Daun-daunnya akan membantu menghalangi paparan sinar matahari. Di siang hari pohon akan menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen, sehingga suhu udara di sekelilingnya akan menjadi sejuk. Jangan lupa memangkas dahan pohon secara teratur agar ranting keringnya tidak mengotori atap rumah.
Jika Anda memperhatikan secara cermat, cara ini memang sangat aktif untuk mengurangi emisi efek rumah kaca. Selain it dapat membuat setiap rumah akan terasa sejuk dan asri. Semoga bermanfaat.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62