Bagaimana Mengalirkan Air Hujan Keluar Dari Rumah Anda?

On 2019-03-01, in Info, by editor

Air hujan yang menggenang di sekitar rumah akan menimbulkan berbagai masalah baik untuk lingkungan maupun untuk struktur bangunan pada rumah. Air hujan dapat merusak struktur bangunan rumah Anda karena itulah harus ada cara mengalirkannya. Hujan turun dan jatuh di atap rumah dan jatuh melalui bidang miring atap rumah.

Jika aliran air hujan jatuh dan tergenang di sekitar pondasi bangunan rumah, hal ini akan menjadi masalah yang serius karena tanah yang akan menyerap air hujan telah jenuh dan tidak dapat menyerap air dengan baik. Genangan air yang ada di sekitar bangunan akan menimbulkan masalah mulai dari tumbuhnya lumut hingga munculnya korosif dan erosi pada pondasi rumah Anda.

Untuk mengatasi hal tersebut berikut beberapa cara agar air hujan yang turun dari atap rumah tidak mengenang di sekitar bangunan rumah Anda.

Pemasangan Talang di Atap

Pemasangan sistem talang air berguna untuk mengumpulkan air hujan yang mengalir dari atap rumah. Biasanya talang air ini mempunyai bentuk cekung dan telah disesuaikan untuk dapat menampung air hujan. Selanjutnya pasang Downspout (pipa talang) untuksaluran air yang terkumpul dari talang menujuke tanah. Pipa ini dapat dipasang di sudut-sudut rumah atau lokasi lain agar kerapian rumah tetap terjaga.

Sistem talang air dapat bekerja efektif jika dapat mengalirkan air hujan jauh dari rumah Anda, tentunya dengan memperhatikan pemasangan talang serta pipa talang agar air dapat keluar mengalir. Perhatikan juga pipa talang yang bertugas mengalirkan air keluar, Anda dapat menambah ujung pipa buangnya setidaknya 5 meter atau gunakan downspout extender untuk mengalirkan air keluar menjauhi bangunan rumah Anda.

Pondasi Bertingkat

Tingkatan pondasi akan menjauhkan bangunan rumah dengan tanah jauh dan membantu mengalirkan air hujan. Efektivitas kemiringan lereng pondasi tergantung pada intensitas air hujan yang turun di daerah Anda dan daya serap tanah (permeabilitas) terhadap air. Minimal, lereng lereng pondasi harus 10 meter dari pondasi dan dengan ketebalan 6 inci atau 15 cmyang menghasilkan 5 persen kemiringan efektif.

Tanah dengan penyerapan air (permeabilitas) yang rendah, seperti tanah liat, biasanya tidak menyerap air dengan cepat dan lebih cenderung untuk mengalirkan air. Tanah berpasir yang memiliki permeabilitas (penyerapan) tinggi untuk menyerap air hujan dirokemendasikan 10 persen kemiringan tingkat pondasinya.

Pencegahan ekstra

selain pemasangan instalasi talang dan pipa talang serta memodifikasi bagian fondasi rumah Anda. Anda juga memperhatikan hal lain untuk mengalihkan air hujan jauh dari rumah Anda, masalah tingkat kelembaban mungkin memerlukan langkah-langkah tambahan untuk melindungi fondasi rumah. Cara yang dapat ditempuh adalah air yang mengalir dari genteng dapat dikumpulkan dalam bak penampungan air. Penampungan air biasanya dapat menampung air sampai 25 galon air.

Di dalam bak penampungan tersebut Anda juga dapat meletakkan  pompa air jika sewaktu-waktu bak penampungan sudah tidak mencukupi Anda dapat mengalirkan air keluar atau menampungnya di penampungan cadangan. Selain dapat mengatasi kelembapan dan genangan air, Anda dapat mengurangi pemakaian air tanah. Dengan perwatan dan penecekan yang rutin, bak penampungan air hujan tidak akan menjadi masalah.

Selain itu perhatikan juga beberapa petunjuk berikut ini untuk menyelamatkan bangunan rumah dari masalah yang dapat timbul akibat air hujan:

- Periksa bagian tembok yang retak yang sering muncul di sekitar jendela dan pintu untuk mencegah air merembes ke dalam dinding. Anda dapat melapisinya dengan mendempulnya menggunakan semen, jika terlihat parah, renovasilah segera karena hal tersebut dapat menjalar ke bagian dinding yang lain.

- Periksa pohon di halaman Anda dan potonglah cabang mati, atau yang bisa jatuh saat hujan lebat dan menyebabkan kerusakan pada genting atau bangunan rumah Anda.

- Bersihkan daun, cabang dan puing-puing dari selokan atau saluran air (talang). Jika tidak, air bisa meluap dan membusuk di sekitar selokan ataupun talang yang dapat menyumbat aliran air.

- Pasang sumbat pada saluran pembuangan cadangan dengan katup khusus yang dapat mengarahkan air satu arah saja, sehingga mencegah air kembali ke rumah Anda. Anda dapat membeli perangkat ini di toko bangunan atau dengan menggunakan gabus besar atau sumbat yang terbuat dari bahan kedap air.

- Menurunkan ketingian muka air di kolam renang Anda, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk meluap saat hujan deras. Diklorinasi (klorin yang ada di kolam renang untuk penjernih) air kolam bisa berbahaya bagi rumput dan tumbuhan di sekitar rumah Anda.

- Matikan alat penyiram otomatis ketika hujan datang, karena akan menyebabkan genangan karena kejenuhan tanah.

- Sedikan karung berisi pasir, hal ini berguna untuk menutupi daerah yang rendah agar tidak terjadi genangan saat hujan turun.

- Sedia peralatan emergency seperti lampu senter, lampu emergency dan obat-obatan untuk menghadapai jika sewaktu-waktu terjadi hujan lebat diiringi badai.

- Mencari informasi mengenai daerah tempat Anda tinggal kepada instansi terkait apakah mempunyai sejarah banjir atau hal yang dapat menimbulkan bencana seperti tanah bergerak atau tanah longsor.

- Melapisi basemen atau lantai tingkat atas dengan semen anti air atau zat pelapis seperti Tar.

- Periksa kembali kelistrikan rumah jika sewaktu-waktu banjir dating karena sangat berbahaya jika terendam.

Selamat mencoba!

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us