Mengenal 7 Kelebihan dan Kekurangan Atap Spandek

On 2019-07-05, in Info, by editor

Atap spandek merupakan salah satu jenis-jenis atap rumah yang terbuat dari percampuran bahan alumunium serta seng. Namun tidak jarang juga ada beberapa produsen yang memberikan tambahan silicon ke dalam campurannya untuk meningkatkan tingkat kelenturan produk atap. Komposisi rasio yang digunakan untuk pembuatan atap spandek ini bisa berupa 55% alumunium, 43% seng serta sisanya merupakan bahan silicon. Dari ketiga komposisi bahan tersebut, terciptalah produk atap yang memiliki sifat kokoh, awet, ringan serta mudah untuk dibentuk.

Jika dibandingkan dengan atap berbagai jenis-jenis rumah tinggal lainnya, bagian permukaan atap spandek memiliki perbedaan. Perbedaan ini memiliki tujuan agar pengaplikasian cat dapat di lakukan dengan lebih mudah. Sehingga proses pelaksanaannya pun tidak akan membutuhkan waktu yang lebih lama, efektif serta efisien. Salah satu kelebihan atap spandek adalah dapat di cat dengan menggunakan warna yang Anda inginkan. Bisa berupa warna cat rumah elegan, atau warna cat rumah yang indah dan sejuk dengan mengacu pada material penutup dinding rumah. Hebat bukan? Namun kelebihan atap spandek tidak hanya berhenti sampai disitu saja lho, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan atap spandek yang perlu Anda ketahui. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa kelebihannya, simak!

1. Warna yang variatif

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, permukaan atap spandek dapat di cat dengan menggunakan kombinasi warna yang Anda inginkan. Namun pada dasarnya, atap ini pun sudah di sediakan oleh produsen dalam beragam warna yang menarik. Upaya ini dilakukan untuk menarik minat pasar yang lebih tinggi. Sehingga tidak ada batasan warna yang dimiliki oleh atap ini.

2. Memiliki daya tahan yang baik dan tahan lama

Atap spandek dikatakan sebagai salah satu material yang memiliki daya tahan lama serta awet digunakan dalam jangka panjang. Atap ini dapat bertahan hingga berpuluh-puluh tahun pemakaian, bahkan sampai 20 tahun lebih lamanya. Hebat bukan? Hal ini disebabkan oleh percampuran komposisi yang tepat antara bahan dasar alumunium serta seng yang dapat membuatnya menjadi kokoh dan kuat. Tampilan bangunan Anda akan terjaga apik untuk beberapa waktu lama.

3. Anti pecah, anti keropos serta anti rayap

Atap spandek memiliki ketebalan sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm, yang dapat digolongkan cukup tipis karena ketebalan tidak mencapai 1 cm. Namun demikian, atap ini tetap kokoh, kuat dan dapat bertahan lama karena terbuat dari bahan-bahan dasar berkualitas.  Proses pembuatan atap ini harus tetap dilakukan secara professional dna kehati-hatian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kelebihan lain yang dimiliki oleh atap ini adalah memiliki sifat anti pecah, anti keropos, anti retak dan tentunya anti rayap dan serangga.

4. Harganya terjangkau

Dalam tips hemat membangun rumah dan juga cara membangun rumah dengan dana minim, pemilihan bahan-bahan dalam membangun rumah harus dipikirkan secara matang dan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Apabila Anda memiliki keterbatasan dana, atap spandek dapat menjadi solusinya. Jika dibandingkan dengan beberapa material atap lain, atap spandek ini lebih ringan di kantong. Harga atap spandek menyesuaikan dengan ketebalan yang Anda butuhkan. Semakin tebal atap yang diinginkan, maka semakin tinggi harganya jualnya.

5. Pemasangan mudah

Keunggulan yang dimiliki oleh atap ini adalah proses pemasangannya yang cenderung lebih mudah. Selain itu Anda juga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pemasanganngan dan menghemat tenaga. Sebab atap spandek tidak membutuhkan struktur rangka yang rumit dan hanya berupa baja ringan. Penggunaan atap spandek juga dinilai lebih aman diterapkan pada bangunan-bangunan yang berdiri di daerah yang memiliki kekuatan angin cukup besar jika dibandingkan dengan beton ataupun geteng. Spandek dapat menurunkan risiko ambruknya bagian atap.

Disamping beberapa kelebihan tersebut, seperti halnya material lainnya, atap spandek juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bising ketika hujan

Sayangnya, apabila hujan melanda jenis atap ini dapat menimbulkan suara bising yang mengurangi rasa nyaman. Hal ini disebabkan oleh penggunaannya bahan material senang dalam proses pembuatan atap. Sehingga akan menimbulkan bunyi gemericik yang terdengar hingga dalam ruangan.

2. Menyebabkan panas di dalam ruangan

Kekurangan lain yang dimiliki oleh atap spandek ini merupakan bahan yanga dapat menyerap sinar matahari cukup tinggi. Bahan spandek tergolong ke dalam bahan konduktur panas yang baik. Maka dari itu penggunaan atap spandek bukanlah salah satu cara mengatasi udara panas di dalam rumah. Karena justru dapat menghasilkan hal sebaliknya. Oleh karena itu penggunaan lebih banyak diterapkan pada bangunan industri seperti pabrik dan gudang.

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan atap spandek yang wajib Anda ketahui sebelum hendak menggunakannya. Pelajari terlebih dahulu sebelum hendak membeli supaya Anda tidak akan menyesali. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Clearance PromotionBuy NowSpecial DiscountPromo Decra
Order Now Informasi tehnik Join Us