Seiring dengan perkembangan jaman, variasi bahan bangunan juga semakin banyak sehingga kita pun bisa mendapatkan bahan bangunan yang sesuai dengan budget atau selera. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan beragam jenis dan bahan material untuk plafon pada rumah kita. Jika pada jaman dahulu kita hanya mengenal plafon dengan bentuk datar segi empat yang terkesan sederhana, kini kita bahkan bisa mendapatkan variasi model dan bentuk plafon yang akan semakin memperindah tampilan interior rumah tinggal kita. Lalu apa sebenarnya fungsi plafon pada rumah tinggal sehingga kita sebaiknya memasangnya di rumah kita?

Arsitektur tropis merupakan arsitektur yang berada di daerah tropis dan telah beradaptasi dengan iklim tropis. Indonesia sebagai daerah beriklim tropis memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap bentuk bangunan rumah tinggal, dalam hal ini khususnya rumah tradisional. Kondisi iklim seperti temperatur udara, radiasi matahari, angin, kelembaban, serta curah hujan, mempengaruhi desain dari rumah-rumah tradisional. Masyarakat pada zaman dahulu dalam membangun rumahnya berusaha untuk menyesuaikan kondisi iklim yang ada guna mendapatkan desain rumah yang nyaman dan aman.

Atap, suatu elemen bangunan yang sangat berperan dalam menentukan ciri dan bentuk bangunan. Bicara mengenai atap pada masa sekarang, apalagi untuk bangunan bangunan tinggi, tentunya gambaran yang ada ialah atap datar dengan bentuk arsitektur modern ataupun post-modern. Padahal, bila ditinjau asal mulanya, arsitektur tradisional kita hanya mengenal atap miring sebagai pelindung dan pada dasarnya atap diperlukan untuk melindungi kita dari cuaca.