Apa yang harus anda lakukan jika atap rumah anda bocor ketika turun hujan? Untuk memperbaiki atap yang bocor sebenarnya tidaklah terlalu sulit jika anda tahu caranya. Menghadapi datangnya musim hujan, salah satu hal yang terpenting adalah memastikan bahwa tidak ada kebocoran pada atap rumah anda. Atap adalah salah satu bagian yang terpenting dalam sebuah bangunan rumah tinggal. Untuk itu, ketika terjadi kebocoran atau kerusakan pada atap rumah anda, tentu kenyamanan anda dan keluarga menjadi terganggu.
Untuk perawatan atap rumah, maka hendaknya kita melakukan pengecekan setidaknya dalam jangka waktu 3 bulan sekali.
Apa yang harus kita lakukan dalam pengecekan rutin atap rumah ini?
Pengecekan dan perawatan rutin atap rumah meliputi :
1. Membersihkan atap dari kotoran endapan pasir dan lumut yang bisa memicu keretakan pada atap. Bersihkan juga talang air dari sampah dan kotoran lainnya, sehingga aliran air ketika turun hujan tidak tersumbat.
2. Cek posisi genteng. Jika ada genteng yang turun atau bergeser, maka secepatnya anda betulkan kembali sebagaimana posisi semula.
3. Pastikan bahwa kemiringan atap genting rumah anda sudah sesuai. Genteng keramik membutuhkan sudut kemiringan sekitar 30 derajat, sedangkan asbes butuh sekitar 15 derajat. Jika hal ini tidak anda perhatikan dengan baik, air hujan dan angin, bisa saja masuk melalui celah genteng. Genteng yang sudah retak, sebaiknya langsung diganti.
4. Periksalah juga konstruksinya , apakah kondisinya masih kokoh aman dan belum berubah.
Cara Mudah Memperbaiki Atap Yang Bocor
1.Langkah pertama untuk mengatasi atap yang bocor adalah mencari sumber kebocoran. Ini adalah pekerjaan yang tidak semudah yang ada bayangkan. Terkadang tempat jatuhnya tetesan air di lantai tidak serta merta menunjukkan di mana sumber kebocoran berada. Tidak berlaku pepatah "di mana tetesan air berada, di atasnyalah terdapat sumber kebocoran". Terkadang air yang masuk melalui celah genteng yang retak atau bergeser tidak langsung jatuh ke lantai, tetapi mengalir dahulu sepanjang plafon ataupun reng mencari - cari kesempatan, dimana ada lubang untuk menetes ke lantai. Jadi bisa jadi sumber kebocoran ada 2 meter dari lokasi terjadinya tetesan air ke lantai, maka WASPADALAH!
2. Carilah sumber kebocoran pada siang hari. Naiklah ke loteng rumah anda dengan membawa penerangan. Berhati - hatilah dari sambungan kabel yang terbuka. Ada baiknya anda mematikan listrik di rumah anda dengan cara mematikan sekringnya selama anda memperbaiki atap anda yang bocor. Telusurilah jejak - jejak bekas aliran air sampai anda menemukan sumber kebocoran.
3. Memperbaiki kebocoran pada atap beton, asbes, atau sirap dikarenakan adanya retak rambut, dapat dilakukan dengan pemberian kawat kasa dan waterproof. Namun bagian retak yang lebih besar harus dilubangi dan kemudian diplester kembali.
4. Mengatasi kebocoran pada dag beton juga bisa dengan memplester/ melapisi bagian yang kita curigai sebagai sumber kebocoran dengan semen. Caranya:
- Kita naik ke atas dag, beri lubang sedalam kira - kira 2 cm pada retak beton sumber kebocoran.
- Bersihkan dan lembabkan pada area tersebut, lalu oleskan lem beton disepanjang permukaan.
- Setelah setengah kering, isi celah yang retak dengan campuran semen baru .
5. Jika sumber kebocoran adalah adanya genteng yang bergeser, maka tempatkanlah kembali sebagaimana mestinya. Jika karena ada genteng yang pecah, maka gantilah dengan genteng yang baru.
6. Jangan lupa untuk memperbaiki plafon yang rusak karena terkena air yang bocor. Jangan biarkan plafon lembab, sebab bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih fatal, seperti ambruknya plafon,
8. Untuk mengurangi penyerapan panas dan mengurangi kerusakan karena air hujan, aluminium foil dengan ukuran 1-2 mm dapat dijadikan pelapis di antara plafon dan genteng.
Jadi intinya anda tidak menambal kebocoran, akan tetapi anda mengalirkan aliran air yang bocor ke tempat yang aman, agar tidak menetes ke plafon ataupun membasahi lantai. Caranya :
1. Siapkan ember, dan pipa paralon ukuran secukupnya.
2. Gantung ember tepat dibawah tetesan air yang bocor.
3. Lubangi bagian bawah ember, sambung dengan pipa peralon untuk mengalirkan air tetesan yang jatuh ke ember ke tempat yang aman.
4. Anda bisa mengalirkannya ke luar gedung/rumah dengan pipa pralon tadi, sehingga air bocoran atap tidak menetes ke bawah lagi, dan rumah anda terbebas dari air tetesan atap yang bocor. Selamat mencoba.
Dengan perawatan yang benar dan rutin, tentu anda tidak perlu lagi khawatir dengan masalah atap yang bocor. Ketika terjadi kebocoran, maka segera atasi, sebelum plafon anda menjadi lembab dan roboh. Demikianlah cara memperbaiki atap yang bocor, semoga artikel ini membantu dan anda tidak perlu khawatir menghadapi datangnya musim penghujan.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62