1. Bentuk atap yang terlalu landai / kurang curam
Kemiringan genteng atau atap yang landai akan menimbulkan air tidak bisa tercurah ke tanah dengan cepat. Terlebih pada hujan yang lebat, yang mana kapasitas airnya banyak. Alhasil, air yang masih berada di atap bisa menggenangi ruang-ruang yang kosong, kemudia air akan mencari celah sekecil apapun pada atap, khususnya pada bagian sambungan penutup atap (seperti esbes, genteng, dll) dan menyebabkan kebocoran. Tips dari kami cara mengatasi atap bocor adalah dengan mencermati sudut kemiringan atap. Kemiringan atas yang baik yakni sebesar 30-40 derajat. sehingga air hujan bisa langsung mengalir ke saluran pembuangan.
lebih lanjut »Pada awal merencanakan bangunan seharusnya sudah memikirkan tentang pemeliharaan dan perawatan bangunan, karena akan berdampak pada kualitas dan umur bangunan. Jadi pemeliharaan dan perawatan bangunan tidak hanya direncanakan dan dilakukan setelah bangunan tersebut berfungsi atau apabila sudah terjadi masalah dibangunan. Salah satu bagian dari bangunan yang perlu mendapat perhatian dalam perencanaan adalah pemilihan material penutup atap. Karena atap bangunan dalam dunia arsitektur selain berfungsi sebagai keamanan dan perlindungan dari cuaca juga untuk menambah keindahan bangunan itu sendiri.
lebih lanjut »Rayap adalah serangga sosial anggota bangsaIsoptera yang dikenal luas sebagai hama dan mampu merugikan bagi kehidupan manusia. Rayap bersarang di dalam tanah dan memakan kayu, perabotan atau kerangka rumah yang terbuat dari kayu sehingga banyak menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Ada tiga jenis rayap, yaitu:
lebih lanjut »