Arsitek manapun pasti akan mengutamakan supaya kerangka atap awet dulu sebelum bagian rumah lainnya dipercantik. Logikanya sederhana, apabila dibalik, bagian rumah lainnya bagus sedangkan atapnya sering bocor, tentu jadi masalah yang merembet kemana-mana. Karena itulah, usaha untuk memaksimalkan kualitas atap termasuk rangkanya ini wajib diutamakan.
Bahan pembuat kerangka atap sendiri bermacam-macam. Namun saat ini, yang paling populer adalah baja ringan dan kayu. Kayu sudah sejak dulu digunakan sebagai rangka, sedangkan baja ringan termasuk inovasi yang baru menjadi trending belakangan ini.
Baik kayu maupun baja ringan jelas memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Namun secara umum, kayu masih lebih banyak diidamkan masyarakat Indonesia.
Atap Rangka Kayu Rentan Hama?
Kayu mampu memberikan kesan yang lebih indah di rumah. Selain itu, bahan ini juga lebih kokoh untuk menyangga jenis genteng yang berat. Namun tentu saja bahan ini bukannya tanpa kekurangan. Dibanding baja ringan, kayu memiliki kerentanan pada derajat tertentu terhadap hama (tergantung jenis kayunya). Sehingga dalam penggunaannya sebagai kerangka atap, konstruksi, atau apapun, diperlukan kiat khusus.
Berikut ini 3 kiat utama yang bisa Anda usahakan.
1. Pemilihan Kayu yang Sesuai
Pilih kayu dengan ketahanan hama yang baik. Ini penting sebab, serangan hama di bagian rangka sangat sulit diidentifikasi. Utamakan kayu-kayu seperti jati, mahoni, dan sejenisnya.
2. Pengawetan
Treatment pengawetan adalah treatment yang dilakukan dengan meresapkan obat pengawet ke dalam kayu. Varian obat pengawet yang terdiri dari insektisida dan fungisida diresapkan supaya kayu tidak diserang hama (bahkan hama bisa mati ketika kontak dengan kayu). Fungsi treatment ini sangat penting dan kami anjurkan. Dalam treatment ini, gunakanlah obat pengawet kayu yang bagus namun tidak membahayakan penghuni rumah.
3. Finishing atau Pengecatan
Betul, memang rangka atap seringkali tidak terlihat oleh pandangan mata kita karena terhalang langit-langit (ternit). Namun demikian, harus diingat juga bahwa fungsi pengecatan bukan sekedar untuk memperindah suatu benda, namun juga untuk memberikan proteksi. Lapisan cat akan membuat hama tak bisa langsung menyerang kayu. Namun tentu saja Anda harus memilih lapisan cat yang tahan hama, terutama tahan jamur (jamur suka hidup di lapisan cat). Maka, gunakanlah campuran fungisida dalam bahan cat tersebut.
Nah, barulah dengan ketiga langkah di atas Anda bisa menikmati rangka atap awet yang bisa diandalkan.
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: blog/index.php
Line Number: 62