Atap Galvalum
Galvalum yaitu singkatan dari galvanis dan aluminium. Galvalum diketahui sebagai penutup atap dan juga pafond. Galvalum berbentuk seng bulat lingkaran kemudian dicetak dengan bermacam-macam wujud, seperti kanal C, kanal U dan lain-lain. Galvalum mengacu pada material baja dengan pelapisan yang mengandung faktor almunium dan zinc, terdiri dari 55% unsur coatingnya merupakan alumunium 43, 5% merupakan faktor seng/zink dan 1, 5% unsur silikon.
lebih lanjut »Arsitek manapun pasti akan mengutamakan supaya kerangka atap awet dulu sebelum bagian rumah lainnya dipercantik. Logikanya sederhana, apabila dibalik, bagian rumah lainnya bagus sedangkan atapnya sering bocor, tentu jadi masalah yang merembet kemana-mana. Karena itulah, usaha untuk memaksimalkan kualitas atap termasuk rangkanya ini wajib diutamakan.
lebih lanjut »Mengingat cuaca yang tak tentu seperti sekarang ini, suhu udara di luar rumah pada siang hari saat ini dapat mencapai rata-rata 35°Celcius, sementara suhu di bawah atap lebih dari 40 derajat Celcius akibat radiasi sinar UV. Akibatnya hal ini menyebabkan suhu udara di dalam rumah ikut terasa panas. Untuk membuat suhu di dalam rumah terasa sejuk, meski di luar sedang panas terik, tak jarang penggunaan air conditioner (AC) jadi andalan. Akan tetapi penggunaan AC dengan intensitas tinggi tentu akan berpengaruh kepada beban biaya listrik yang ditanggung tiap bulan. Bahkan, seringkali tidak dapat menjadi solusi yang memuaskan.
lebih lanjut »